Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Pastikan Kondisi Perbankan di Indonesia Masih Terkendali

Kompas.com - 10/12/2021, 15:39 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sistem perbankan di Indonesia masih terkendali. Salah satunya terlihat dari jumlah BPR yang ditutup dalam setahun masih dalam angka rata-rata.

"Dari data kami, umumnya BPR yang ditutup disebabkan oleh mismanajemen. Saya mencermati apakah ada BPR yang ditutup karena dampak dari pandemi Covid-19. Ternyata tekanan pada perbankan selama masa pandemi ini masih dapat dikendalikan," kata Purbaya, dalam siaran pers, Kamis (9/12/2021).

Hal ini terlihat dari jumlah rata-rata BPR yang ditutup cenderung sama yakni berkisar enam hingga delapan pemain sejak 2005 hingga 2021. Artinya, sistem keuangan masih stabil dan pertanda baik bagi sistem ekonomi di Indonesia.

"Kalau ada sinyal itu (tidak stabil), komite stabilitas sitem keuangan (KSSK) tentu akan mengevaluasi lagi sistem keuangan yang sedang berjalan ini," ujar Purbaya.

Baca juga: Tak Laku, Pemerintah akan Hibahkan Kapal Pinisi Sitaan Kasus Jiwasraya

Berbagai upaya dilakukan LPS untuk membantu bank tutup. Saat ini, parlemen sedang dalam proses membuat Undang-Undang (LPS) yang memungkinkan peranan LPS di sektor perbankan akan makin besar, baik dari sisi likuiditas maupun solvabilitas.

Dalam hal ini, LPS dapat melakukan intervensi dini, termasuk dalam penempatan dana ke perbankan sehingga nantinya peran LPS akan lebih luas. Jika ada BPR tutup dengan jumlah simpanannya sekitar Rp29 miliar, LPS bisa menghitung apakah ini bisa diselamatkan sebelum dinyatakan ditutup.

Jadi, menurut Purbaya, jika ada bank yang statusnya Bank Dalam Pengawasan Intensif (BDPI) atau Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) LPS maka LPS sudah mulai menghitung kemampuan bank itu, apakah lebih baik diselamatkan atau ditutup.

"Mungkin jika biayanya sama, kami akan menyelamatkannya karena ada efek ganda," pungkas dia. (Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Baca juga: Kemenkeu Hibahkan Barang Rampasan Negara Senilai Rp 132,27 Miliar

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: LPS: Kondisi perbankan di Indonesia masih terkendali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com