Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar Belanja Online Menggunakan TMRW Pay

Kompas.com - 11/12/2021, 14:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bank digital milik PT Bank UOB Indonesia, TMRW, meluncurkan layanan pinjaman e-commerce atau disebut paylater bernama TMRW Pay.

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan, melalui TMRW Pay pihaknya memfasilitasi layanan pembayaran ditunda hingga 90 hari dengan bunga nol persen, serta persetujuan kredit instan melalui mitra TMRW, yakni situs dan aplikasi Bhinneka.

Layanan itu diluncurkan oleh TMRW dengan melihat tren pertumbuhan transaksi platform e-commerce yang begitu pesat.

Baca juga: Dirut Pertamina: Energi Fosil Tak Lama Lagi Akan Sampai pada Titik Hentinya

"Data kami menunjukan, dari Januari hingga Oktober 2021, lebih dari separuh transaksi yang dilakukan melalui kartu kredit TMRW berasal dari pembelian e-commerce," ujar dia, dalam keterangannya, Sabtu (11/12/2021).

"Dan kami mengantisipasi layanan pembayaran ditunda ini akan menjadi kian diminati," tambahnya.

Layanan ini dapat digunakan nasabah, dengan suku bunga dan biaya pemrosesan berbeda, tergantung pilihan tenor yang diambil.

Untuk tenor 1 bulan dan 3 bulan, suku bunga dan biaya pemrosesan yang dikenakan sebesar 0 persen.

Sementara untuk tenor 6 bulan dan 9 bulan, suku bunga yang dikenakan sebesar 3 persen per bulan dan biaya pemrosesan sebesar 2 persen.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak mitra untuk menjangkau konsumen dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap kredit," ucap Hendra.

Baca juga: Daftar Lengkap Paket First Media dan Cara Bayarnya

Adapun saat ini layanan TMRW Pay hanya tersedia bagi nasabah baru UOB atau TMRW. Untuk menikmati layanan ini, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan nasabah:

1. Kunjungi situs atau aplikasi Bhinneka

2. Klik TMRW Pay untuk mengajukan permohonan

3. Setelah mendapatkan persetujuan kredit instan, pilih skema TMRW Pay dengan tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 9 bulan dengan minimum transaksi pembelian sebesar Rp 900.000

4. Setujui biaya pemrosesan yang akan dikenakan

Baca juga: Cara Bayar PBB Online di Shopee, Tokopedia, dan Traveloka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com