Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Krakatau Steel Terancam Bangkrut, Erick Thohir Lakukan Hal Ini

Kompas.com - 11/12/2021, 21:30 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri BUMN, Erick Thohir beberapa waktu lalu mengungkap kalau PT Krakatau Steel Tbk (KS) terancam bangkrut dalam waktu dekat ini. Itu bisa terjadi jika sejumlah langkah-langkah restrukturisasi gagal dilakukan.

Pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal PT Krakatau Steel Tbk bakal bangkrut berdampak buruk terhadap harga saham KRAS. Dalam beberapa hari terakhir, harga saham emiten berkode KRAS anjlok cukup dalam.

Dalam upaya penyelamatan Krakatau Steel, Erick Thohir mengaki akan mengambil langkah penyelamatan, salah satunya adalah menggandeng perusahaan asal Korea Selatan, Posco. 

Nantinya, kerja sama dengan Posco tersebut untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan Negeri Ginseng itu memang tengah mengincar peluang dalam industri mobil listrik. 

Baca juga: Miris, BUMN Waskita Karya Terlilit Utang Rp 90 Triliun

"Ada beberapa tahapan penyelamatan Krakatau Steel, salah satunya adalah negosiasi dengan perusahaan asal Korea Selatan yakni Posco. Hari ini saya sudah bertemu dengan Posco dan hasilnya cukup baik. Bahkan Posco juga tertarik dengan industri mobil listrik," ujar Erick dalam keterangannya seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu (11/12/2021). 

Dalam pertemuan hari tersebut, baik Menteri BUMN dengan pihak Posco berdiskusi mengenai keinginan untuk mempelajari kerja sama yang lebih dalam antara Indonesia dan Korea Selatan dalam membangun ekosistem baja nasional.

"Jadi yang saya sampaikan adalah saya percaya diskusi ini sangat positif. Bagaimana kita bergerak maju untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan, dan ini adalah sesuatu yang kami sangat ingin lakukan untuk menciptakan rantai pasok yang lebih baik untuk Indonesia," ujar Erick.

President Director Krakatau Posco Kim Kwang-Moo pun menyampaikan, pihaknya mengaku tertarik untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Wamen BUMN: Waskita Karya Punya Utang Rp 90 Triliun

"Kami dari Posco sangat tertarik dengan value chain atau modernisasi, maksud saya masa depan yang ada di Indonesia, khususnya anoda dan katoda untuk baterai," ujar Kim Kwang-Moo usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir dalam kesempatan yang sama.

Selain itu Posco juga tertarik dengan penambahan tenaga untuk kapasitas bajanya, khususnya baja kelas atas untuk industri otomotif dan untuk peralatan rumah tangga.

"Saya sangat menghargai dukungan dari bapak Menteri, dan saya memiliki kesan yang sangat baik pada hari ini. Berkat dukungan beliau di berbagai aspek untuk membantu Posco, Krakatau Steel dan Krakatau Posco," kata Kim Kwang-Moo.

"Menurut saya ini pertemuan yang baik dengan perusahaan kami. Jadi kami tertarik untuk bekerja sama lebih banyak dengan Indonesia di masa yang akan datang," kata dia lagi.

Menteri BUMN Erick Thohir pun juga berharap, pihaknya sangat menantikan kerja sama dari Krakatau Posco tersebut. "Kami menantikan kerja samanya," kata Erick.

Baca juga: Ini Proyek Krakatau Steel yang Disebut Erick Thohir Berbau Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com