Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual BBM Eceran Tutup, Pengendara di Pangkalpinang Antre Panjang di SPBU

Kompas.com - 12/12/2021, 07:54 WIB
Heru Dahnur ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Para pengendara di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung terpaksa mengantre bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) meskipun diguyur hujan lebat.

Pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, tak punya pilihan lain karena para penjual BBM ketengan (eceran) tutup lantaran kehabisan stok.

"Habis minyak, tidak bisa bergerak karena ketengan tutup semua," ujar Deni, pengendara sepeda motor di SPBU Kampak Pangkalpinang, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Warga Pangkalpinang Teriak Susah Dapat BBM, Ini Penjelasan Pertamina

Menurut Deni, ia tak mungkin lagi melanjutkan perjalanan karena bahan bakar di tangki sepeda motornya tinggal segaris.

"Sudah satu jam, kebetulan pakai jas hujan," ujar dia.

Hal senada juga diungkapkan Firman, pengendara sepeda motor matik.

Dia harus mengantre dengan alasan yang sama yakni bahan bakar sudah menipis.

"Biasanya daripada mengantre, beli yang ketengan. Tapi dari kemarin semua tutup," ujar Firman.

Baca juga: Kemenperin: Bioaditif BBM Minyak Atsiri Dukung Substitusi Impor

Pantauan Kompas.com, antrean kendaraan terjadi di seluruh SPBU di Pangkalpinang.

Seperti di SPBU Kampak dan SPBU Pasar Pagi, antrean mencapai setengah kilometer.

Para pengendara meluber hingga ke badan jalan meskipun dalam kondisi hujan.

Antrean para pengendara sudah terjadi sejak pagi harinya.

Sementara itu, manajemen Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan, konsumsi rata-rata harian wilayah Bangka untuk gasoline adalah 27.824 Kiloliter (KL) meningkat sebesar 2 persen rata-rata harian sebelumnya.

Baca juga: Pertamina: Stok BBM dan Elpiji Sangat Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sementara gasoil sebesar 13.576 KL per hari meningkat sebesar 6 persen dibanding rata-rata harian sebelumnya.

"Syukur Alhamdulillah, kapal tanker pengangkut BBM telah tiba pada Jumat (10/12/2021)," ujar Area Manager Communication Relations & CSR, Umar Ibnu Hasan dalam keterangan tertulis.

Umar menuturkan, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel bergerak cepat dengan menambah jam operasional FT Pangkal Balam serta optimalisasi mobil tangki (AMT) untuk segera dilakukan normalisasi BBM ke SPBU yang berada di wilayah Bangka.

Kemudian menginstuksikan kepada SPBU untuk melakukan pengisian BBM langsung ke kendaraan.

Pengiriman BBM terhambat karena faktor ombak besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com