Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Hijau, Asing Koleksi BBRI, EMTK, dan BBNI

Kompas.com - 13/12/2021, 13:19 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (13/12/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I ditutup naik naik 21,73 poin (0,33 persen) pada level 6.674,65.

Sementara itu, terdapat 289 saham yang hijau, 216 saham merah dan 167 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 7,02 triliun dengan volume 17,48 miliar saham.

Baca juga: Bagaimana Aspek Pajak atas Keuntungan Investasi Saham di Singapura?

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 176,9 miliar. BBRI selama sesi I perdagangan naik 1,2 persen di level Rp 4.180 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 161,8 miliar dengan volume 38,7 juta saham.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 20,1 miliar. Saham EMTK melesat 5,19 persen di level Rp 2.230 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK mencapai 32,4 juta saham dengan total transaksi Rp 70,8 miliar.

Bank Negara Indonesia (BBNI) juga catatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan EMTK, senilai Rp 17,3 miliar. BBNI menguat 2,21 persen di level Rp 6.925 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI sebesar 8,7 juta saham dengan total transaksi Rp 59,9 miliar.

United Tractors (UNTR) dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 32,8 miliar dan Rp 27,6 miliar. UNTR selama sesi I, anjlok 3,8 persen di level Rp 22.125 per saham, sementara BMRI terkoreksi 0,6 persen di level Rp 7.150 per saham.

Top Gainers di sesi I, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang meroket 19,1 persen di level Rp 505 per saham, TBS Energy Utama (TOBA) juga melesat 8,7 persen di level Rp 1.300 per saham, dan Harum Energy (HRUM) di level Rp 10.825 per saham atau naik 2,6 persen.

Top Losers di sesi I, Bank Raya Indonesia (AGRO) yang melemah 2,3 persen di level Rp 2.070 per saham. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) turun 1,25 persen di level Rp 3.160 per saham, dan Bank Jago (ARTO) juga terkoreksi 0,94 persen di level Rp 15.800 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,72 persen, Strait Times 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong 0,56 persen, dan Nikkei 0,75 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 12.22 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.316 per dollar AS atau naik 54 poin (0,38 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.370 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Naik? Simak Rekomendasi Sahamnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com