Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Berbagai Indikator Utama Ekonomi Menunjukkan Tren Positif

Kompas.com - 13/12/2021, 16:51 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut perekonomian Indonesia sudah menunjukkan perbaikan di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Airlangga Hartarto saat menyampaikan Keynote Address dalam US-Indonesia Investment Summit 2021 secara virtual, Senin (13/12/2021).

“Berbagai indikator utama ekonomi menunjukkan tren positif. Indeks kepercayaan konsumen pada bulan Oktober 2021 mencapai 118,5 yang mengindikasikan pulihnya kepercayaan dari sisi permintaan," ujarnya seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers, Jakarta, Senin.

"PMI Manufaktur mencapai 53,9, turut menunjukkan perbaikan di sisi penawaran,” sambun Airlangga.

Baca juga: 4 Trik Mudah agar Menabung Tidak Terasa Menguras Penghasilan

Selain itu, Airlangga juga menyebut posisi cadangan devisa dan neraca perdagangan Indonesia relatif meningkat sejak tahun 2019. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar memiliki tren yang fluktuatif namun masih menunjukkan perbaikan.

Tak hanya itu, pemerintah juga menyebut keberhasilan menekan kasus positif Covid-19 memberikan keleluasaan bagi mobilitas masyarakat. Di sisi lain, tabungan kelas menengah disebut mulai menurun sehingga diperkirakan konsumsi masyarakat akan naik.

Pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 dapat mencapai hingga lebih dari 5 persen. Adapun pada 2022, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2 persen.

Pemerintah juga menyebut ekonomi digital di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2020, sebanyak 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia yang disumbangkan oleh sektor e-commerce.

Baca juga: LPS: Bank Digital Tidak Dilarang Tawarkan Bunga Tinggi, tapi...

Total transaksi ekonomi digital Indonesia telah mencapai 44 miliar dollar AS pada tahun 2020 dan diprediksi akan meningkat hingga 124 miliar dollar AS pada tahun 2025.

Transaksi e-commerce, digital banking, dan uang elektronik diprediksi terus meningkat pada tahun ini. Peningkatan terbesar terjadi pada transaksi e-commerce, yakni sebesar 48,4 persen secara pada 2021. Uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan meningkat masing-masing sebesar 35,7 persen dan 30,1 persen pada 2021.

“Peningkatan transaksi digital ini memiliki peran krusial dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid-19,” jelas Menko Airlangga.

Baca juga: MotoGP dan G20 Ditargetkan Jadi Momentum untuk Pemulihan Industri Pariwisata RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com