Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Jumlah Penerbangan ke Luar Negeri Melonjak 2 Kali Lipat Jelang Nataru

Kompas.com - 13/12/2021, 17:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jumlah penerbangan ke luar negeri jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) meningkat signifikan. Hal ini dia ketahui berdasarkan data yang diperolehnya dari PT Angkasa Pura.

"Saya juga ingin menyampaikan informasi bahwa berdasarkan data Angkasa Pura ditemukan kenaikan signifikan hingga dua kali lipat (penerbangan) tujuan ke luar negeri (jika dibandingkan) pada kondisi normalnya," ujarnya dalam evaluasi PPKM secara virtual, Senin (13/12/2021).

Oleh karena itu, pemerintah mulai mengantisipasi kepulangan mereka dari luar negeri untuk melakukan karantina selama sepuluh hari.

Baca juga: Luhut: Literasi Keuangan RI Masih Rendah Dibandingkan dengan Negara Tetangga

 

Selain itu, pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri. Terkecuali dalam kondisi penting.

Sebab, penyebaran virus Corona varian Omicron telah menyebar luas dan cepat. Bahkan, di Inggris kata Luhut, sudah mulai melonjak angka kasus Covid-19 varian Omicron-nya.

"Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara ini, kecuali hal-hal yang sangat urgent. Karena jangan membawa penyakit ke dalam negeri," tegasnya.

Baca juga: Tetap Waspada Omicron, Menkes Sebut Indonesia Cukup Aman

"Kita tidak ingin ada Omicron dibawa masuk dari yang pergi berlibur ke luar (negeri). Sekali lagi, kita anjurkan untuk berlibur di dalam negeri. Kita tahan diri kita dulu sampai nanti keadaan menjadi lebih baik," ucapnya.

Pemerintah pun menambah kapasitas Wisma Atlet dan hotel karantina untuk mengantisipasi peningkatan jumlah orang dikarantina yang melakukan bepergian ke luar negeri.

"Benar Omicron itu sepertinya kelihatannya mild, tapi sekali lagi masih banyak yang kita belum ketahui dengan Omicron ini. Jadi kita jangan terlalu terburu-buru untuk senang," kata dia.

Baca juga: Cegah Omicron, AP I Perketat Pintu Masuk Internasional di Bandara Bali dan Manado

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com