Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Lepas Saham SMGR, BBCA, dan BBRI Saat IHSG Sesi I Melemah

Kompas.com - 14/12/2021, 12:59 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/12/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. Pelemahan juga terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.608,99 atau turun 53,87 poin (0,81 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.662,87.

Sementara itu, terdapat 167 saham yang hijau, 343 saham merah dan 153 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 6,11 triliun dengan volume 12,8 miliar saham.

Baca juga: Pajaki Orang Tajir, Sri Mulyani: Banyak Warga Indonesia yang Ekstrem Kaya

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Semen Indonesia (SMGR) sebesar Rp 55,1 miliar. SMGR selama sesi I perdagangan turun 1,9 persen di level Rp 7.750 per saham. SMGR mecatatkan total transaksi Rp 134,1 miliar dengan volume 17,2 juta saham.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 44,5 miliar. Saham BBCA turun 0,34 persen di level Rp 7.275 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 19,6 juta saham dengan total transaksi Rp 142,6 miliar.

Selain itu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan net sell tertinggi setelah SMGR dan BBCA, senilai Rp 42,9 miliar. BBRI turun 0,48 persen di level Rp 4.140 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI sebesar 38 juta saham dengan total transaksi Rp 157,6 miliar.

Sementara itu, Bank Mandiri (BMRI) dan Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 43,5 miliar dan Rp 20,6 miliar. BMRI selama sesi I stagnan di level Rp 7.125 per saham, sementara TLKM terkoreksi 0,25 persen di level Rp 4.070 per saham.

Baca juga: Jiwasraya Mulai Alihkan Polis ke IFG Life

Top Losers di sesi I yakni Avia Avian (AVIA) yang terperosok 3,35 persen di level Rp 865 per saham. Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 3,21 persen di level Rp 3.620 per saham, dan Bukalapak (BUKA) juga terkoreksi 2,9 persen di level Rp 490 per saham.

Top Gainers di sesi I yakni Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang meroket 6,8 persen di level Rp 4.670 per saham, Samudera Indonesia (SMDR) juga melesat 6,13 persen di level Rp 1.125 per saham, dan Bank QNB Indonesia (BKSW) di level Rp 244 per saham atau naik 2,5 persen.

Sedangkan bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,46 persen, Hang Seng Hong Kong 1,15 persen, dan Nikkei 0,73 persen. Sementara Strait Times naik 0,14 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.37 WIB rupiah berada di level Rp 14.346 per dollar AS, atau turun 14 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.332 per dollar AS.

Baca juga: Kemenperin Luncurkan E-Kemasan IKM, Apa Fungsinya?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com