JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan uang tunai di masyarakat pada periode Natal dan tahun baru 2022 (Nataru) diprediksi meningkat dibanding periode sama tahun lalu, seiring dengan meningkatnya berbagai indikator perekonomian nasional.
Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021) mengatakan, BRI proyeksikan kebutuhan kas untuk nataru tahun ini sebesar Rp 30,4 triliun.
"Angka ini meningkat 4,8 persen apabila dibandingkan dengan tahun lalu yakni sebesar Rp 29 triliun," katanya.
BRI memastikan kesiapan jaringan kantor dan e-channel selama nataru.
Baca juga: Cek Kurs Rupiah Hari Ini di BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga
Khusus untuk e-channel, BRI telah menyiapkan 15.912 mesin ATM dan 5.739 mesin CRM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu BRI telah menyiapkan task force khusus yang nantinya akan melakukan patrol dan pengecekan secara berkala terhadap mesin mesin tersebut, sehingga nantinya apabila terjadi suatu kendala bisa segera diatasi secara cepat.
"Kami juga terus menghimbau masyarakat untuk menggunakan BRImo untuk memudahkan transaksi kapan pun dimana pun," lanjutnya.
Baca juga: Antisipasi Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 20 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.