Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Startup Lokal, Erick Thohir: Ayo, Mana Superhero Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 15/12/2021, 21:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, hadirnya Merah Putih Fund (MPF) dan Indonesia Digital Tribe (IDT) menjadu upaya pemerintah meningkatkan akselerasi generasi digital.

Ia bilang, Indonesia tidak boleh telat melakukan transformasi, terutama dalam ekonomi digital. Oleh sebab itu, Erick mendorong munculnya startup-startup lokal untuk didanai BUMN dan menjadi 'superhero' bagi Indonesia.

"BUMN sebagai korporasi, posisinya mendukung UMKM, artinya ada pendanaan, ada infrastruktur, dan ada market. Kalau UMKM kita punya kekuatan yang sudah terintegrasi, tapi kalau digital ini harus lebih lebar," ujar Erick dalam peresmian gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Erick Thohir: 70 Persen Pegawai BUMN Berusia di Bawah 35 Tahun

Erick menyebut, BUMN tidak bisa berpikir secara sektoral dalam peningkatan akselerasi digital, melainkan harus berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti Kemendikbud, Kemenkominfo, dan para pengusaha swasta nasional.

Dia pun meminta para perusahaan pelat merah untuk lebih fokus dalam menyiapkan pendanaan bagi para startup lokal, baik unicorn maupun soonicorn, yakni tahap awal menuju unicorn.

"Di situ yang banyak, (Soonicorn) punya potensi tapi kalau tidak didukung pendanaan dia bisa juga jadi tidak jadi berotensi. Jumlah unicorn kita pun sebenarnya belum maksimal. Masih banyak potensi, prediksi kita 25 unicorn masih mungkin," ungkapnya.

Dalam implementasi pendanaan nantinya, Erick mengatakan, ada tiga syarat yang harus dipenuhi oleh para startup tersebut, yakni didirikan oleh orang Indonesia, memiliki kantor di Indonesia, dan akan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sejak awal saya dalam posisi yang keras, jangan sampai kita yang bangun tapi orang lain yang isi, sama saja bohong. Kita harus proaktif. Ayo, mana superhero Indonesia,“ tantang Erick.

Dia optimistis Merah Putih Fund (MPF) dan Indonesia Digital Tribe akan menjadi ekosistem yang tepat dalam mendukung akselerasi digital Indonesia.

"Saya sangat optimistis apalagi mendapat dukungan Presiden. Bahkan Presiden punya visi yang lebih besar lagi ketika kita bicara korporasi, beliau sudah bicara e-government," pungkas Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Tantangan Dunia seperti Film Marvel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com