Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Terkaya di Dunia dari Bisnis Judi dan Kasino

Kompas.com - 17/12/2021, 08:01 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski di beberapa negara seperti di Indonesia bisnis judi dan kasino dilarang. Namun ternyata banyak yang menggeluti bisnis ini dan masuk dalam daftar orang terkaya di dunia 2021 versi Majalah Forbes.

Bisnis judi dan kasino sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, tempat judi dan kasino biasanya dipenuhi orang sehingga perlu ditutup sementara agar tidak terjadi penularan Covid-19.

Misalnya seperti dikutip dari Kompas.com, serangan wabah Covid-19 membuat bisnis kasino di Makau babak belur. Pada 2020, sejumlah kasino di bekas koloni Portugal ini terpaksa tutup dan merugi pasca menyebarnya virus Covid-19.

Kendati demikian, hal tersebut tidak menyusutkan kekayaan para pebisnis judi dan kasino di bawah ini karena tetap masuk dalam daftar orang terkaya di dunia 2021 versi Majalah Forbes, yaitu:

Baca juga: 7 Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Bisnis Media

1. Miriam Adelson

Miriam Adelson merupakan istri dari Sheldon Adelson, mantan CEO dan ketua perusahaan kasino Las Vegas Sands, yang meninggal di usia 87 tahun pada Januari 2021.

Kini Miriam Adelson memegang harta kekayaan almarhum suaminya yaitu setengah dari kerajaan perjudian senilai 27,3 miliar dollar AS. Menjadikannya orang terkaya di dunia 2021 ke-56, meskipun tahun ini kekayaannya turun 0,57 persen atau 156 juta dollar AS.

Salah satu orang paling kaya di dunia ini memiliki kasino yang tersebar di Las Vegas, Singapura, dan Makau.

Wanita kelahiran Israel ini menjadi dokter medis yang fokus pada kecanduan. Dia dan suaminya mendirikan Sheldon G. Adelson Research Clinic di Las Vegas yang merawat orang-orang kecanduan opioid atau obat pereda nyeri.

Baca juga: Marina Budiman, Wanita Pendatang Baru di Daftar Orang Terkaya RI

2. Lui Che Woo dan keluarga

Lui Che Woo pendiri perusahan yang mengoperasikan hotel dan kasino di Makau bernama Galaxy Entertainment Group. Dia juga pengembang properti di Hong Kong dengan perusahannya K. Wah International Holdings.

Ilustrasi bisnis kasino dalam daftar orang terkaya di dunia 2021freepik.com Ilustrasi bisnis kasino dalam daftar orang terkaya di dunia 2021

Dari bisnis tersebut dia mendapatkan kekayaan sebesar 11,4 miliar dollar AS yang menjadikannya orang terkaya di dunia 2021 ke-190 versi Majalah Forbes. Berdasarkan data tersebut kekayaannya naik 1,25 persen atau 141 juta dollar AS.

Putra tertuanya bernama Francis Lui mengawasi operasional perusahaan kasinonya dan Paddy Tang Lui serta Alexander Lui mengurus operasional perusahaan propertinya.

3. Johann Graf

Salah satu orang paling kaya di dunia ini memiliki kekayaan sekitar 6,7 miliar dollar AS. Pengusaha asal Austria ini menjadi orang terkaya di dunia 2021 ke-419 menurut Majalah Forbes.

Johan Graf memiliki perusahaan Novomatic Group yang mengoperasikan kasino di seluruh dunia dan juga menjual mesin slot, permainan video poker, dan permainan meja elektronik.

Baca juga: Pengertian Pajak serta Bedanya dengan Retribusi

Orang kaya ini dibesarkan oleh kakek neneknya di sebuah flat kecil tanpa air yang mengalir, ia magang sebagai tukang daging dan diharapkan untuk mengambil alih toko daging keluarganya.

Namun, Graf malah mulai mengimpor mesin pinball Amerika ke Austria melalui Belgia, kemudian menjadi agen untuk perusahaan mesin slot Inggris.Pada 1980 ia bertahan sendiri dengan Novomatic, yang dengan cepat ia kembangkan ke Swiss dan kemudian Blok Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com