Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Perbaiki Jembatan Besuk Kobokan yang Rusak Diterjang Lahar Gunung Semeru

Kompas.com - 17/12/2021, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru terjadi pekan lalu membuat beberapa sarana dan prasarana di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang terdampak. Salah satunya adalah putusnya akses yang menyambungkan dua kabupaten tersebut, yakni Jembatan Besuk Koboan.

Terhantam arus lahar Gunung Semeru, satu-satunya jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang tersebut kini tak dapat dilewati. Oleh sebab itu, PT Adhi Karya (ADHI) sebagai salah satu perusahaan infrastruktur plat merah mengerahkan upaya dalam perbaikan jembatan besuk koboan.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pasokan Listrik hingga Elpiji di Wilayah Terdampak Erupsi Semeru

“ADHI saat ini tengah berfokus untuk membersihkan berbagai puing-puing bangunan yang menutupi akses warga. Nantinya, ADHI kembali ditugaskan untuk menyambungkan dua kabupaten yang terdampak begitu parah akibat erupsi,” kata Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk Farid Budiyanto melalui siaran pers, Jumat (17/12/2021).

Farid menjelaskan, erupsi Gunung Semeru yang begitu dahsyat membuat daerah di sekitar merasakan dampaknya. Salah satu kerusakan terparah ada pada sebuah jembatan Besuk Kobokan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang ini menjadi penopang kehidupan para warga kaki gunung Semeru untuk berlalu lalang.

Baca juga: PLN Sudah Pulihkan Jaringan Listrik 29.908 Pelanggan Terdampak Erupsi Semeru

Sebagai informasi, Jembatan Besuk Kobokan merupakan jembatan yang dibangun oleh ADHI pada tahun 1999 melalui karya nyata untuk daerah Lumajang, Jawa Timur, yang menjadi jalur utama antara dua kabupaten.

“Jembatan ini mungkin sederhana, namun begitu bermakna bagi para warga. Jembatan itu kini telah menyatu dengan debu yang dihasilkan oleh erupsi Gunung Semeru,” ujar Farid.

Baca juga: Janji Satgas BUMN Jatim ke Erick Thohir, Siap Kawal Kebutuhan Korban Erupsi Semeru hingga Pulih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com