Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berambisi Jadi Perusahaan Unicorn, Ini Strategi MTDL Genjot Kinerjanya

Kompas.com - 17/12/2021, 19:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL) berambisi untuk menjadi perusahaan unicorn, dalam satu hingga tiga tahun kedepan. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Metrodata Electronic Susanto Djaja dalam public expose virtual, Jumat (17/12/2021).

“Metrodata mencangankan diri untuk menjadi unicorn dalam jangka waktu 1-3 tahun kedapan. Itu realistis dan menurut kami, bisa kami capai dalam visi misi yang baru ini dalam waktu 1-3 tahun ke depan,” kata Susanto.

Baca juga: MTDL Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 31,3 Persen pada Kuartal III Tahun 2021

Susanto mengatakan, untuk mencapai target ini pihaknya telah memperbarui visi dan misi agar semakin besar kontribusinya dalam membantu transformasi digital di Indonesia, sebagai pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan.

Saat ini, nilai kapitalisasi pasar MTDL adalah Rp 9 triliun. Susanto bilang untuk mencapai level unicorn, maka butuh 10 miliar dollar AS, atau dengan kurs Rp 14.500 per dollar AS, maka market cap MTDL harus mencapai Rp 14,5 triliun.

Adapun tiga strategi perseroan untuk mendorong kinerja di tahun 2022, antara lain berinvestasi di startup melalui perusahaan venture capital. Kemudian, investasi secara langsung ke startup yang sudah tumbuh. Selanjutnya, membangun startup secara mandiri.

Baca juga: BEI Berharap Unicorn Indonesia Listing di Dalam Negeri

Susanto menjelaskan, perusahaan tidak menganggarkan dana dalam pengembangan startup perseroan. Namun, untuk investasi di luar perusahaan, MTDL menganggarkan dana 1 juta dollar AS hingga 2 juta dollar AS per tahunnya.

“Pertumbuhan pendapatan dan laba, termasuk investasi startup, valuasi Metrodata diharapkan akan terus meningkat, dan dapat menjadi unicorn yang profitabel dengan kinerja yang tumbuh stabil,” ujar dia.

Baca juga: Ini Persiapan BEI Sambut IPO Decacorn, Unicorn, Hingga Centaur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com