Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Hijau di Sesi I Perdagangan, Asing Borong Saham ARTO, EMTK, dan BBCA

Kompas.com - 22/12/2021, 12:49 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik pada Rabu (22/12/2021). Demikian juga dengan mata uang Rupiah di pasar spot yang berada di zona hijau.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.570,09 atau naik 15,78 poin (0,24 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.554,30.

Sementara itu, terdapat 233 saham yang hijau, 273 saham merah dan 161 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 5,89 triliun dengan volume 13,56 miliar saham.

Baca juga: Awal Perdagangan, IHSG dan Rupiah Menguat

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 182,7 miliar. ARTO selama sesi I perdagangan melesat 4,6 persen di level Rp 16.500 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 487,5 miliar dengan volume 29,8 juta saham.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 26,9 miliar. Saham EMTK juga melonjak 4,4 persen di level Rp 2.330 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK mencapai 28 juta saham dengan total transaksi Rp 64,1 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) juga catatkan net buy tertinggi setelah ARTO dan EMTK, senilai Rp 6,4 miliar. BBCA stagnan di level Rp 7.375 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sebesar 11,5 juta saham dengan total transaksi Rp 85 miliar.

Astra International (ASII) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 41,8 miliar dan Rp 36,9 miliar. ASII selama sesi I turun naik 0,4 persen di level Rp 5.675 per saham, dan BBRI stagnan di level Rp 4.080 per saham.

Baca juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Top Gainers di sesi I yang menopang kenaikan IHSG yakni, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang melesat 8,4 persen di level Rp 4.500 per saham. Kemudian Bank Neo Commerce (BBYB) juga melonjak 3,8 persen di level Rp 2.730 per saham. Selanjutnya, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang naik 2,9 persen di level Rp 3.880 per saham.

Top Losers di sesi I, Kalbe Farma (KLBF) yang ambles 3,12 persen di level Rp 1.555 per saham. Saratoga Investama Sedaya (SRTG) turun 2,15 persen di level Rp 2.730 per saham, dan Semen Indonesia (SMGR) juga terkoreksi 2,02 persen di level Rp 7.275 per saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,04 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,45 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,17 persen, dan Nikkei turun 0,01 persen.

Berdasarkan Bloomberg, Rupiah bergerak menguat. Pukul 12.16 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.275 per dollar AS atau naik 28 poin (0,2 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.304 per dollar AS.

Baca juga: BEI Perluas Akses Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com