Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten Janji Plafon KUR Tahun Depan Naik Jadi Rp 350 Triliun

Kompas.com - 23/12/2021, 06:30 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menaikkan nilai dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2022 menjadi Rp 350 triliun. Naik Rp 65 triliun dari total plafon 2021 sebesar Rp 285 triliun.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan KUR untuk merangsang pertumbuhan sektor perekonomian mikro.

"Tahun depan kita naikkan menjadi Rp 350 triliun untuk dana KUR," katanya usai meresmikan rumah pelaku UMKM perempuan (UPRINTIS) di Surabaya, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Menko Airlangga: KUR Terbukti Jadi Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Nilai KUR kata dia akan terus dinaikkan hingga porsi KUR di perbankan sebesar 30 persen dari total kredit yang disediakan pada 2024 mendatang.

"Saat ini porsi KUR dari total kredit perbankan masih 19,8 persen. Angka ini masih kecil sekali," kata Teten.

Baca juga: Kejar Target, Bank Mandiri Kebut Penyaluran KUR di Penghujung Tahun

Kredit perbankan mikro di Indonesia tertinggal dari Malaysia

Dibanding negara lain seperti Malaysia kata Teten, kredit perbankan untuk usaha mikro masih jauh tertinggal.

Di Malaysia kredit perbankan untuk usaha mikro sudah mencapai 50 persen.

Realisasi penyaluran KUR tahun 2021 sampai dengan 11 November 2021 berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) mencapai Rp 244,87 triliun dan diberikan kepada 6.480.672 debitur.

Baca juga: Kemenkeu: Alokasi KUR 2022 Meningkat Jadi Rp 316 Triliun

Adapun rincian realisasi tersebut sebagai berikut:

  • KUR Super Mikro sebesar Rp9.21 triliun kepada 1.047.506 debitur,
  • KUR Mikro sebesar Rp 152,99 triliun kepada 5.006.263 debitur,
  • KUR Kecil/khusus sebesar Rp 82,65 triliun kepada 425.779 debitur, 
  • KUR Penempatan TKI sebesar Rp 17,30 miliar kepada 1.124 debitur. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com