Erick Thohir: IFG Life Tidak Hanya Sekadar Jadi Penyelamat Jiwasraya..

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menyelesaikan proses pengalihan polis nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tertera pada setiap polis.

Proses pengalihan dimulai dengan menghubungi setiap nasabah eks Jiwasraya untuk menyelesaikan proses pengalihan tersebut, sekaligus memastikan pelayanan prima kepada pemegang polis secara berkesinambungan.

Dalam kesempatan penyerahan polis IFG Life secara simbolis Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga berharap para pemegang polis Jiwasraya bisa bernafas lega setelah ada kejelasan dari proses restrukturisasi selama dua tahun.

Baca juga: Tahap I, IFG Life Ambil Alih Polis Nasabah Jiwasraya Rp 33,02 Triliun

“Penyerahan simbolis polis ini, merupakan bukti nyata kesungguhan pemerintah dalam penyelamatan polis nasabah Jiwasraya. Proses pengalihan polis dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kami berharap para pemegang polis akhirnya bisa bernafas lega dengan adanya kejelasan dari akhir proses restrukturisasi yang sudah dilakukan selama dua tahun ini,” kata Erick Thohir, Rabu (22/12/2021).

Erick Thohir menambahkan, kehadiran IFG sebagai Holding Asuransi dan Penjaminan merupakan upaya Pemerintah dalam mengembangkan industri perasuransian agar bertumbuh semakin sehat dan kuat.

Baca juga: IFG Life Terima Tongkat Estafet Polis Jiwasraya, Manajemen Siapkan Customer Center

“IFG Life tidak hanya sekadar menjadi penyelamat Jiwasraya, tetapi ke depannya IFG Life diharapkan mampu bersaing di segmen asuransi jiwa dan memberikan proteksi yang maksimal bagi masyarakat,” tambah dia.

Berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor S-387/NB.2/2021, IFG Life telah mulai menerima pengalihan polis dari Jiwasraya.

Dalam prosesnya, polis yang dialihkan telah dilakukan due diligence untuk memastikan bahwa polis yang dialihkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta memitigasi segala risiko yang berpotensi mempengaruhi kelayakan finansial, operasional, dan going concern kegiatan usaha IFG Life.

Baca juga: Migrasi Polis Jiwasraya ke IFG LIfe Ditargetkan Rampung Dalam 3 Bulan