Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Borong ARTO, EMTK, dan BBRI

Kompas.com - 23/12/2021, 12:43 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada Kamis (23/12/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang berada di zona hijau.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.537,47 atau naik 7,87 poin (0,12 persen).

Sementara itu, terdapat 205 saham yang hijau, 298 saham merah dan 161 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 16,35 miliar saham.

Baca juga: ARTO Cetak Rekor, Kekayaan Jerry Ng Bertambah Rp 3,91 Triliun Sehari

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 213 miliar. ARTO selama sesi I perdagangan melesat 5,9 persen di level Rp 17.450 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 650,5 miliar dengan volume 37,8 juta saham.

Baca juga: Ini Cara EMTK dan GoTo Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 17,7 miliar. Harga saham EMTK juga menguat 0,89 persen di level Rp 2.270 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK mencapai 16,2 juta saham dengan total transaksi Rp 36,7 miliar.

Baca juga: BRI Masuki Usia 126 Tahun, Ini Rangkaian Prestasinya Sepanjang 2021

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah ARTO dan EMTK, senilai Rp 14,7 miliar. BBRI naik 0,49 di level Rp 4.070 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI sebesar 40,5 juta saham dengan total transaksi Rp 165,7 miliar.

Baca juga: TBIG Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 15,8 Persen di Kuartal III 2021

Bank Central Asia (BBCA) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 44,6 miliar dan Rp 16,3 miliar. BBCA selama sesi I turun 0,34 persen di level Rp 7.300 per saham, dan TBIG melemah 0,32 persen di level Rp 3.090 per saham.

Baca juga: Menakar Prospek Harga Saham BBCA Hingga Akhir Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com