Jelang Akhir Pekan IHSG Diprediksi Melemah? Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (24/12/2021). IHSG Kamis (23/12/2021) ditutup positif di level 6.555,55 atau naik 25,95 poin (0,4 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk bullish harami mengindikasikan potensi akan mengalami penguatan dalam jangka pendek.

“IHSG diprediksi menguat, pergerakan diperkirakan masih akan cukup terbatas dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri dan kekhawatiran akan varian Covid-19 Omicron di AS dan Eropa,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.591 hingga 6.573, support pada resistance 6.534 hingga 6.513.

Baca juga: Analis Perkirakan Mitratel Semakin Kinclong Tahun Depan

Hal senada juga disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, penguatan IHSG hari ini cenderung terbatas, dan mendekati area demand zone.

“Hari ini IHSG mencoba menguat mendekati area demand zone, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.481 – 6.600,” kata William.

Baca juga: Saham Garuda Indonesia Berpotensi Delisting, Analis: Pelaku Pasar Terus Memantau

Setali tiga uang, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai penguatan IHSG ditopang oleh indikasi pemulihan menjelang ganti tahun.

Hal ini juga diprediksi tetap terjaga pada tahun 2022 dimana kredit investasi dinilai dapat menjadi penopang pertumbuhan kredit seiring dengan pemulihan ekonomi.

“Dari sisi penawaran, peningkatan laju kredit tercermin dari membaiknya keinginan bank untuk menyalurkan kredit. Indeks lending standar mengalami penurunan yang artinya, terjadi pelonggaran penyaluran kredit dari sisi persyaratan maupun suku bunga kredit. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas pada 6.527 – 6.592,” ujar Maximilianus.

Baca juga: CEO Sekuritas Ini Prediksi IHSG Akhir Tahun Bisa Sentuh Level 6.800