Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genap Berusia 24 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal Indonesia

Kompas.com - 24/12/2021, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Genap berusia 24 tahun, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menorehkan sederet pencapaian.

Sebagai salah satu regulator pasar modal Indonesia bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), KSEI terus berupaya untuk mendukung pegembangan pasar modal Indonesia, khususnya di tengah era digital yang saat ini mendominasi.

Baca juga: KSEI Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Syaratnya

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, salah satu pencapaian KSEI yakni pengembangan dari sisi teknologi digital dan pembangunan infrastruktur pasar modal memungkinkan kegiatan online harus dapat diwujudkan KSEI dan mendorong kenaikan jumlah investor.

Baca juga: Kerap Dicatut, KSEI Tegaskan Tak Pernah Tawarkan Investasi

“81,36 persen investor pasar modal Indonesia merupakan generasi milenial dan gen z. Ini adalah bukti nyata dari keberhasilan atas terobosan dan inovasi yang telah diselenggarakan KSEI, salah satunya tercermin dari pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia,” kata Uriep dalam siaran pers, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: KSEI Tawarkan Empat Posisi Pekerjaan Buat Lulusan S1, Simak di Sini

Sejumlah capaian KSEI misalnya sebagai berikut. 

Simplifikasi pembukaan rekening maupun eASY. Dengan penyederhanaan tersebut KSEI turut berperan serta dalam pertumbuhan jumlah investor pasar modal Indonesia, khususnya investor saham yang mengalami pertumbuhan jumlah hingga 100 persen.

Pencapaian lainnya yang berhasil diraih KSEI berhubungan dengan upaya untuk menjaga reputasi KSEI selaku institusi yang kredibel. Pada 17 Desember 2021, KSEI telah menerapkan ISO 37001 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

“Dengan telah diterapkannya ISO tersebut di lingkungan KSEI secara keseluruhan, maka KSEI berupaya membangun kerangka kerja perusahaan yang mencegah, mendeteksi dan menyelidiki kejadian penyuapan dan korupsi, guna terciptanya lingkungan organisasi yang bersih dan berintegritas,” ungkap Uriep.

Jadi yang terbaik di Asia Tenggara

Pada 30 November 2021, KSEI juga meraih gelar sebagai salah satu sub registry terbaik versi Bank Indonesia. Tak berapa lama kemudian, KSEI juga meraih gelar sebagai Kustodian sentral terbaik di Asia Tenggara untuk yang keempat kalinya.

Dari total 16 sub registry anggota Bank Indonesia yang menatausahakan surat berharga negara (obligasi pemerintah, sukri, ORI dll), predikat sebagai sub registry terbaik diberikan oleh Bank Indonesia kepada KSEI.

Penetapan tersebut sesuai dengan kriteria sub registry yang memberikan data laporan yang kredibel, ketepatan dan kecepatan waktu penyampaian laporan, serta kesesuaian dengan ketentuan.

Sedangkan raihan Kustodian sentral terbaik di Asia Tenggara berhasil diperoleh KSEI dari Alpha South East Asia. Sebelumnya KSEI juga meraih penghargaan yang sama pada 2016, 2018, dan 2019. Gelar Kustodian sentral terbaik di Asia Tenggara berhasil diperoleh KSEI atas inovasi yang dilakukan sepanjang 2020—2021 serta rencana pengembangan di masa mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com