Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Kompas.com - 24/12/2021, 16:25 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Natal, sebanyak 1.106.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) periode 17-23 Desember 2021.

Kendaraan-kendaraan tersebut melalui 4 gerbang tol utama yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan," jelas Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru lewat siaran persnya, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Ditopang E-commerce dan MRT, Ekonomi Jakarta Diproyeksi Tembus 6 Persen Tahun Depan

Lebih lanjut kata Heru, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek kebanyakan menuju ke arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 505.337 (45,7 persen), menuju arah barat atau ke Merak sebanyak 348.887 kendaraan (31,5 persen), dan 251.794 atau 22,8 persen kendaraan menuju ke arah selatan (Puncak, Bogor).

Dengan melonjaknya kendaraan yang meninggalkan Jabotabek maka Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," imbaunya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penerapan sistem ganjil-genap saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bersifat situasional atau sesuai dengan kondisi di lapangan. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, penerapan sistem ganjil-genap yang bersifat situasional tersebut, tak hanya berlaku di jalan tol tetapi juga di jalan nasional.

Baca juga: Ada Pengalihan Lalu Lintas Mobil Barang, Ini Langkah JNE

Dia bilang, kewenangan pengaturan lalu lintas ganjil-genap akan ditetapkan oleh pihak Kepolisian RI sesuai kondisi di lapangan. Sementara itu, Jasa Marga telah mengantisipasi lonjakan kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta selama periode Nataru.

Jasa Marga juga menghentikan pekerjaan kontruksi, meningkatkan layanan transaksi tol dengan menyiapkan mobile reader, menyiagakan satuan tugas (Satgas) siaga Nataru, serta berkoordinasi dengan Kepolisian melakukan buka-tutup rest area.

Sedangkan untuk arus balik yang diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2022, volume lalu lintas bakal meningkat 26,5 persen.

Baca juga: Kapal Pertamina Disewa Produsen Energi Terbesar Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com