Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Jamin Stok BBM hingga Avtur Aman Selama Nataru

Kompas.com - 25/12/2021, 10:18 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) diproyeksi alami kenaikan, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode tersebut.

Meskipun demikian, PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM, elpiji, hingga avtur selama periode Nataru kali ini berada pada level aman.

Hal itu terefleksikan dengan catatan ketahanan stok untuk seluruh produk BBM rata-rata berada di level lebih dari 19 hari, elpiji di atas 14 hari, dan avtur 35 hari.

Baca juga: Sepak Terjang Serikat Pekerja Pertamina: Ancam Mogok hingga Pernah Tolak Ahok

Direktur Logistik Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar, perseroan telah mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru.

Selain itu, proses distribusi BBM dan elpiji juga terus dipantau secara realtime melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dashboard digitalisasi SPBU, sehingga perseroan dapat memonitor stok energi di setiap wilayah.

"Jelang Natal dan Tahun Baru, realisasi rerata normal BBM dan LPG mengalami peningkatan dibanding sebelum Satgas Nataru. Rerata gasoline mengalami kenaikan sebesar 2 persen, gasoil naik 5 persen, dan elpiji naik 2 peren," kata Mulyono, dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

Lebih lanjut Ia menyebutkan, sebanyak 114 terminal BBM, 23 terminal elpiji, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU, serta seluruh rantai distribusi elpiji mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan elpiji baik yang subsidi maupun non subsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Bakal Hapus Pertalite dan Premium, Ini Bocoran Tahapannya

Selama masa Satgas, lanjut Mulyono, Pertamina menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan yakni 1.077 SPBU Siaga di jalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48.000 agen dan pangkalan elpiji Siaga.

Layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Dengan dukungan dan sinergi seluruh stakeholder, pelayanan energi selama Natal dan Tahun Baru diharapkan terus aman dan lancar. Jika membutuhkan informasi terkait BBM dan LPG bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” ucap Mulyono.

Baca juga: Ancaman Mogok Kerja Sukses, Pertamina Batalkan Potong Gaji Karyawannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com