Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Meroket saat Nataru: Minyak Goreng, Cabai, dan Telur

Kompas.com - 25/12/2021, 13:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Seolah jadi masalah klasik yang terus berulang, harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami lonjakan tajam saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Namun dari beberapa kebutuhan pokok, setidaknya ada tiga komoditas yang kenaikannya sangat tajam antara lain telur ayam, cabai, dan minyak goreng.

1. Cabai

Cabai, terutama cabai rawit mengalami lonjakan harga sejak beberapa hari terakhir. Harga bahan baku sambal ini bajkan mencapai Rp 125.000 per kg atau melampaui harga daging sapi. 

Karena tingginya harga cabai rawit, beberapa pedagang di Jakarta bahkan membanderol harga cabai per biji sebesar Rp 1.000 untuk pembeli eceran. 

Baca juga: Ditegur Kemenhub karena Pesawat Bermasalah, Ini Tanggapan Citilink dan GMF

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, per hari ini, Sabtu (25/12/2021), harga cabai rawit merah tembus Rp 125.000 per kg. Harga secara rata-rata cabai rawit merah di DKI Jakarta saat ini adalah Rp 106.912 per kg.

Harga tertinggi ini terjadi di Pasar Tebet Barat yang mencatatkan lonjakan Rp 15.000 dibanding sehari sebelum Natal. Sebagian besar pasar mencatatkan kenaikan rata-rata Rp 20.000 pada hari ini. 

2. Telur ayam

Harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan tajam menjelang. Saat normal, harga telur ayam adalah berkisar antara Rp 22.000 hingga Rp 25.000 setiap kilogramnya.

Namun saat ini harganya di Jabodetabek berkisar Rp 31.000 hingga Rp 35.000 per kilogramnya. Di beberapa pasar, harganya bahkan menembus Rp 40.000 per kg. 

Baca juga: Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma yang Ditutup Mulai 1 Januari

"Kemarin harga telur masih Rp26 ribu hari ini naik signifikan," kata Junaidi, pedagang telur ayam di Pasar Summarecon Bekasi dikutip dari Tribunnews. 

Lonjakan harga ayam disebabkan karena pasokan dari peternak yang menipis. Seperti diketahui, banyak peternak yang terpaksa berhenti, bahkan gulung tikar, setelah beberapa waktu lalu mengalami kerugian akibat harga telur yang anjlok dan di sisi lain harga pakan melonjak. 

3. Minyak goreng

Harga minyak goreng melonjak dalam beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat karena perannya sebagai kebutuhan pokok (minyak goreng mahal). 

Kenaikannya tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, namun juga terjadi pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik bening di pasaran.

Baca juga: Pengertian Reksadana: Jenis, Cara Kerja, Keuntungan dan Risikonya

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemneterian Perdagangan sebenarnya sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 liter. 

Namun fakta di lapangan, harga minyak goreng sudah jauh melebihi HET. Di beberapa pasar, harga minyak goreng sudah berada di atas Rp 18.000 per liter. 

Sulis, salah seorang pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta, mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng bisa dikatakan terjadi setiap sepekan sekali. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com