Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Pena Tumbuhkan Sociopreneur untuk Rehabilitasi Masyarakat Pasca-Bencana

Kompas.com - 28/12/2021, 15:38 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Pena, sebuah aksi sosial yang diinisiasi beberapa pebisnis muda dan aktivis, menggulirkan program untuk melakukan rehabilitasi pasca-bencana alam.

Salah satu yang akan dijalankan adalah untuk rehabilitasi korban bencana alam Gunung Semeru. Selain itu, gerakan ini juga menyiapkan program untuk rehabilitasi korban bencana di wilayah lain.

Salah satu inisiator Gerakan Pena Sandy Prima Andana menuturkan pihaknya menyasar anak-anak muda untuk terlibat dalam aksi ini. Salah satu program yang akan dijalankan adalah mengembangkan sociopreneur atau kewirausahaan sosial bagi warga yang sebelumnya terdampak bencana alam. 

Baca juga: Entrepreneur Adalah Pengusaha, Beda atau Sama?

"Kami salah satunya mendorong pengembangan socialpreneur, yang kelak diharapkan bisa memunculkan para entrepreneur di daerah pasca-bencana. Dengan demikian, ada sustainable system atas gerakan yang kami inisiasi," ujarnya Senin (27/12/2021). 

Sementara itu inisiator lain dari Gerakan Pena, Putra Aditya Hidayat menjelaskan aksi sosial ini diharapkan bisa memantik anak-anak muda agar lebih peduli dengan masyarakat yang terdampak bencana.

Meski demikian, ada seleksi bagi mereka yang ingin bergabung dalam gerakan ini, karena nantinya anak-anak muda tersebut akan ditempatkan di kawasan yang sebelumnya terdampak bencana.

"Anak-anak muda harus punya kepedulian sosial," kata dia.

Adapun Danang Riyadi yang juga menjadi salah satu penggagas Gerakan Pena menyatakan pihaknya fokus melakukan aksi rehabilitasi pasca-bencana karena 1-2 setelah bencana, masyarakat yang terdampak mulai banyak yang menghadapi berbagai persoalan, mulai ekonomi, sosial, serta persoalan lainnya.

"Dari hal itu, kami menggagas Gerakan Pena agar masyarakat tidak menghadapi kesulitan pasca-bencana," kata dia.

Gerakan Pena sendiri terdiri dari tiga aksi, yakni Magic Squad, Miracle Squad dan Mutant Squad.

Magic Squad fokus pada kampanye di berbagai platform media sosial sebagai bentuk simpati terhadap korban bencana. Melalui tulisan ini, akan menuntun lebih banyak orang untuk peduli.

Kemudian Miracle Squad merupakan aksi untuk mengajak masyarakat melakukan donasi bagi korban bencana alam.

Terakhir Mutant Squad merupakan aksi pengabdian langsung kepada korban bencana. Mereka yang telah lolos seleksi akan ditempatkan di lokasi tempat korban terdampak bencana untuk melakukan pendampingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com