Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Harga Swab Antigen di RS, Stasiun, dan Bandara Terbaru

Kompas.com - 29/12/2021, 09:44 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan telah menetapkan harga rapid test antigen per September kemarin. Hal ini diikuti oleh penurunan harga swab antigen terdekat di berbagai rumah sakit, klinik, dan sarana kesehatan lainnya.

Harga swab antigen adalah pemeriksaan Covid-19 menggunakan specimen swab nasofaring seperti test RT-PCR. Namun harga rapid antigen tingkat sensitifitasnya lebih rendah.

Oleh karenanya, hasil pemeriksaan harga swab antigen ini bisa dijadikan alternatif pemeriksaan Covid-19 selama tidak melebihi batas waktu pengambilan sampel.

Pemeriksaan harga rapid test antigen dapat memberikan hasil positif saat jumlah virus sedang banyak-banyaknya, yakni 1-3 hari sebelum munculnya gejala dan 5-7 hari pertama sejak munculnya gejala.

Baca juga: Intip Kisaran Biaya USG di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Klinik

Dengan demikian, jika sampel diambil di luar jangka waktu tersebut, kemungkinan dapat memberikan hasil negatif palsu. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan ulang dengan metode RT-PCR.

Berapa harga swab antigen terdekat?

Berdasarkan Surat Edaran Kemenkes Nomor HK 02.02/I/3065/2021, batas tertinggi harga rapid test antigen adalah Rp 99.000 untuk Pulau Jawa dan Bali, serta Rp 109.000 untuk luar pulau Jawa dan Bali. Harga swab antigen turun drastis dari sebelumnya sebesar Rp 250.000.

Besaran harga swab antigen terdekat tertinggi ini hanya berlaku untuk masyarakat yang melakukan tes rapid antigen secara mandiri.

Sementara, harga rapid test antigen adalah untuk kegiatan contact tracing atau rujukan ke rumah sakit (RS) seperti yang ada di Puskesmas akan dibantu pemerintah dan merupakan bagian dari penjaminan pembiayaan pasien Covid-19.

Baca juga: 7 Daerah yang Harga Berasnya Paling Mahal

Ilustrasi harga rapid test antigen adalah Rp 99.000 di jawa dan Bali serta Rp 109.000 di Luar jawa dan Bali.DOK. YAYASAN ALAZKA Ilustrasi harga rapid test antigen adalah Rp 99.000 di jawa dan Bali serta Rp 109.000 di Luar jawa dan Bali.

Penurunan standar harga swab antigen ini untuk meningkatkan pemeriksaan Covid-19. Selain itu, harga bahan baku pemeriksaan antigen jauh lebih murah karena kini bisa diproduksi di dalam negeri.

Penetapan batas atas harga rapid test antigen adalah berdasarkan hasil evaluasi pemerintah dengan mempertimbangkan beberapa komponen seperti jasa pelayanan, reagen dan bahan habis pakai, biaya administrasi, dan lainnya.

Harga swab antigen Rp 99.000 dan Rp 109.000 di beberapa RS sudah mengikuti aturan ini seperti RS Siloam Hospitals, RS Husada Jakarta, RS Pelni, RS Pertamina Tarakan, RS Mitra Keluarga, dan sebagainya.

Bagi masyarakat yang terpaksa melakukan perjalanan jauh, penyedia jasa transportasi juga membuka layanan harga rapid test antigen. Misalnya seperti PT Kereta Api Indonesia mematok harga swab antigen hanya Rp 45.000 di 80 stasiun KAI, yaitu:

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kereta Online, Praktis Cuma 5 Menit

Daop 1 Jakarta:

  • Pasar Senen
  • Gambir
  • Bekasi
  • Cikampek
  • Karawang

Daop 2 Bandung:

  • Bandung
  • Kiaracondong
  • Tasikmalaya
  • Banjar
  • Purwakarta
  • Cimahi
  • Cipeundeuy

Daop 3 Cirebon:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com