JAKARTA, KOMPAS.com - Negara penghasil karet di kawasan Asia Tenggara mendominasi daftar produsen karet terbesar di dunia. Negara penghasil karet terbesar di dunia adalah negara di ASEAN.
Terkait hal ini, informasi seputar negara ASEAN penghasil karet terbesar di dunia adalah salah satu topik yang kerap memunculkan pertanyaan bagi pembaca.
Negara ASEAN manakah yang dikenal sebagai penghasil karet terbesar di dunia? Apakah Malaysia penghasil karet terbesar di dunia? Apakah Indonesia penghasil karet terbesar di dunia?
Baca juga: Ini Daftar Daerah Penghasil Kelapa Terbesar di Indonesia
Ada pula yang bertanya, apakah Filipina penghasil karet terbesar di dunia? Apakah Vietnam penghasil karet terbesar di dunia?
Sederet pertanyaan tersebut akan terjawab dalam artikel ini. Buku Outlook Komoditas Perkebunan Karet yang diterbitkan Kementerian Pertanian (Kementan) memuat informasi seputar produsen karet terbesar di dunia.
Dari dokumen tersebut terungkap, negara penghasil karet terbesar di dunia adalah negara Thailand. Dengan demikian, negara ASEAN penghasil karet terbesar di dunia adalah Thailand.
Selama tahun 2008 – 2018 rata-rata produksi karet dunia tumbuh sebesar 3,60 persen per tahun. Produksi karet dunia pada tahun 2018 saja menurut data FAO sebesar 14,33 juta ton. Capaian tersebut naik dari produksi tahun 2017 yang mencapai 14,13 juta ton atau naik 1,43 persen.
Baca juga: Daftar Negara Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia, Indonesia Juaranya
Berdasarkan rata-rata produksi karet dunia periode 2014-2018, ada 6 negara produsen karet dunia dengan total kontribusi sebesar 79,91 persen.
Pada posisi pertama adalah Thailand yang memberikan kontribusi sebesar 31,83 persen atau rata-rata produksi selama periode 2014-2018 sebesar 4,58 juta ton.
Negara penghasil karet di kawasan Asia Tenggara lainnya adalah Indonesia yang berada di posisi kedua dengan kontribusi sebesar 23,44 persen atau rata-rata sebesar 3,37 juta ton.
Walaupun luas TM karet Indonesia merupakan luas terbesar di dunia, ternyata produksinya masih dibawah Thailand.
“Ini terjadi karena produktivitas karet Indonesia masih di bawah produktivitas karet Thailand yang disebabkan banyaknya tanaman karet yang sudah tua atau rusak,” tulis dokumen tersebut, dikutip pada Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Ini Daftar Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia
Pada tahun 2013 saja, ada sekitar 400 hektar tanaman karet yang sudah harus segera diremajakan. Adapun pada tahun 2019 dan 2020 jumlah tanaman tua/tanaman tidak menghasilkan atau rusak masing-masing seluas 123,91 ribu hektar dan 172,74 ribu hektar.
Di sisi lain, Indonesia merupakan negara pengekspor karet terbesar di dunia. Berdasarkan data FAO rata-rata tahun 2013-2017, Indonesia adalah negara pengekspor karet alam terbesar di dunia yang memberikan kontribusi hingga 34,30 persen terhadap total ekspor karet alam dunia atau rata-rata ekspor 2,76 juta ton per tahun.
Posisi kedua negara eskportir karet adalah Thailand dengan kontribusi sebesar 30,24 persen atau setara 2,43 juta ton per tahun.
Baca juga: Ini Daftar Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia
Posisi ke-3 ditempati Malaysia dengan kontribusi 8,39 persen. Sedangkan Vietnam berada pada posisi ke-4 dengan kontribusi hanya sebesar 7,67 persen.
Berikut ini informasi lebih lengkap mengenai data produksi karet pada masing-masing negara penghasil karet terbesar di dunia.
Baca juga: Daftar Negara dengan Cadangan Timah Terbesar di Dunia
Baca juga: Daftar Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia, Indonesia-China Bersaing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.