Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Direktur Baru, Ini Susunan Direksi Bank Neo Commerce

Kompas.com - 30/12/2021, 11:32 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris melalui gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Rabu (29/12/2021) kemarin.

Dalam gelaran RUPSLB itu, para pemegang saham sepakat untuk mengangkat Ricko Irwanto sebagai Direktur Risiko dan Kepatuhan bank dengan kode emiten BBYB itu.

Ricko sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan di Bank MNC Internasional atau MNC Bank.

"Ricko Irwanto merupakan sosok dengan pengalaman 25 tahun di dunia perbankan nasional," ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, dalam keterangannya, Kamis (30/12/2021).

Selain itu, gelaran RUPSLB juga menyepakati perubahan struktur organisasi perusahaan, dengan menghapuskan posisi Direktur Operasi.

Disepakatinya perubahan stuktur tersebut, maka pengangkatan Hartono Budiharjo sebagai Direktur perusahaan yang diusulkan pada gelaran RUPSLB 28 Mei 2021 juga dibatalkan.

Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, berikut susunan komisaris dan direksi BBYB terbaru:

Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Independen: Suprihadi
- Komisaris Independen: Pamitra Wineka
- Komisaris Independen: Pramoda Dei Sudarmo
- Komisaris: Tjandra Mindharta Gozali

Direksi
- Direktur Utama: Tjandra Gunawan
- Direktur Kepatuhan: Ricko Irwanto
- Direktur Sistem Informasi dan Teknologi: Chen Jun
- Direktur Bisnis: Aditya Windarwo

Baca juga: Bank QNB Indonesia Angkat Haryanto Suganda sebagai Dirut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com