Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran RNI yang Dapat Gelontoran Kredit Rp 1,1 Triliun dari Bank DKI

Kompas.com - 30/12/2021, 13:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI menyalurkan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 1,1 triliun ke PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Fasilitas pembiayaan itu terdiri dari kredit modal kerja revolving sebesar Rp 700 miliar dan penambahan fasilitas kredit sebesar Rp 400 miliar.

"Penyaluran kredit ini diperuntukkan sebagai tambahan modal kerja usaha perdagangan komoditas pangan dan mencakup agro industri, serta dapat dipergunakan untuk modal kerja anak perusahaan RNI," ujar Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto dalam keterangannya, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Apakah Penyaluran Kredit Bank DKI ke Ancol Senilai Rp 1,2 Triliun Terkait Formula E?

Ia menjelaskan, dalam industri pangan, RNI akan menjadi Holding BUMN Pangan, sehingga dengan dukungan modal kerja diharapkan RNI menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang diandalkan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Serta diharapkan mampu menjaga kestabilan harga produk komoditi pangan yang diproduksi atau diperdagangkan oleh RNI.

Romy bilang, sebelumnya Bank DKI juga telah menyalurkan kredit kepada RNI dan anak perusahaannya, diantaranya yaitu kerja sama pemanfaatan produk dan layanan perbankan melalui payroll dan kredit multi guna dengan Pabrik Gula (PG) Rajawali I pada 2021.

Selain itu, penyaluran kredit modal kerja kepada Pabrik Gula (PG) Rajawali I sebesar Rp 300 miliar di 2021. Serta penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 150 miliar ke PT Rajawali Nusindo pada 2019 dan masih berlangsung hingga saat ini.

“Penyaluran kredit Bank DKI kepada RNI merupakan upaya kolaborasi antara BUMN dan BUMD dalam mendukung ketahanan pangan nasional, serta dalam mendukung persiapan RNI sebagai induk holding BUMN Pangan,” tutup Romy.

Baca juga: BRI Perluas Kredit UMKM, Dorong Penyaluran Kreditnya Tumbuh 8-10 Persen pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com