Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dhian Komang Membawa Pie Susu Jadi Oleh-oleh Khas Bali

Kompas.com - 02/01/2022, 10:17 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali, sebagai salah satu destinasi liburan favorit wisatawan, menawarkan berbagai keindahan alam dan keragaman budaya yang unik, termasuk pilihan kuliner dan camilannya.

Masyarakat yang berlibur ke Bali kini lekat dengan oleh-oleh berupa pie susu, yang juga merupakan produk andalan bisnis lokal Pie Susu Dhian.

Perpaduan rasa manis dan kerenyahan biskuit yang menjadi dasar pie tersebut berhasil menghantarkan Pie Susu Dhian sebagai salah satu bisnis oleh-oleh otentik yang sukses di Bali.

Baca juga: Kisah Sukses Pie Susu Dhian, dari Niat Buka Lapangan Kerja hingga Jualan 10.000 Pie Susu Per Hari

Pendiri Pie Susu Dhian Komang Sukadasna mengaku awalnya, pada tahun 2010, memulai bisnis Pie Susu Dhian dengan tujuan sederhana, yaitu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar tempat ia tinggal.

Namun, ia tak menyangka bahwa pie susu buatannya akan digemari oleh masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan bisnisnya secara pesat.

“Pada awalnya saya tidak menyangka bahwa bisnis saya bisa berkembang hingga seperti sekarang. Astungkara, kini bisnis saya telah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, dan tujuan awal saya mendirikan bisnis ini telah tercapai," ujar Dhian Komang pada saat bincang bersama Shopee program ShopeePay Semangat UMKM Lokal belum lama ini.

Kini, bisnisnya pun bisa menjual hingga 10.000 pie susu per harinya. Bahkan, dia mampu mempekerjakan sekitar 200 karyawan.

Volume penjualan yang besar itu meliputi berbagai inovasi varian rasa yang dihadirkan, termasuk rasa cokelat, keju, blueberry, coklat keju, stroberi, dan yang paling digemari masyarakat yaitu rasa original.

Baca juga: Berteman dengan Lebah, Slamet Suryadi Raup Omzet Rp 30 Juta Per Bulan

Terimbas pandemi

Manajer Operasional Pie Susu Dhian I Gede Sudiarta mengatakan, pandemi memang berdampak pada bisnis perusahaan.

Omzet pihaknya anjlok sekitar 70 persen seiring dengan sepinya wisatawan yang berkunjung ke Bali akibat pandemi.

"Namun kini omzet kami sudah kembali membaik, terlebih karena kami mengadopsi layanan pembayaran digital ShopeePay yang menawarkan berbagai promo cashback sehingga menarik pembeli untuk mendapatkan keuntungan," kata I Gede Sudiarta.

Selain itu, dia juga mengaku, lewat metode itu, pelanggannya pun mendapatkan rasa aman yang lebih karena dapat bertransaksi secara nirkontak atau contactless.

"Dari sisi bisnis, kami sangat terbantu karena tidak perlu lagi menyiapkan uang kembalian yang terlalu banyak di outlet kami, dan juga terhindar dari resiko menerima uang palsu,"katanya.

Berkat kegigihannya hingga saat ini, Pie Susu Dhian berhasil memiliki 10 outletnya.

Seluruh karyawan Pie Susu Dhian pun senantiasa bekerja keras untuk dapat memproduksi produk-produknya yang lebih berkualitas lagi.

"Kami berharap untuk dapat terus menyediakan produk yang disukai oleh masyarakat, termasuk wisatawan," kata I Gede Sudiarta.

Baca juga: Melihat Kampung Pempek di Palembang, Omzet Hingga Rp 5 Juta Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com