Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik, Kunjungan Turis Asing November Capai 153.200 Orang

Kompas.com - 03/01/2022, 13:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing sebanyak 153.200 orang pada November 2021.

Dibanding Oktober 2021, kunjungan meningkat 3,06 persen. Begitu pula jika dibandingkan dengan bulan November tahun 2020 yang naik sebesar 6,04 persen. Kendati naik, kunjungan ini masih jauh di bawah angka normal sebelum pandemi Covid-19.

"Perkembangan wisman ada kenaikan, tapi sangat tipis dan grafiknya landai. Dibanding tahun 2020 grafiknya berimpitan, artinya belum ada perbaikan signifikan terhadap tahun lalu. Begitu pula dibanding tahun 2019, grafiknya belum pulih dibanding kondisi normal," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Sandiaga Targetkan Wisman 2022 Capai 3,6 Juta Orang

Belum normalnya kunjungan turis asing juga terlihat dari jumlah kumulatif sepanjang 2021.

Tercatat dari bulan Januari-November 2021, kunjungan turis asing hanya 1,48 juta orang. Angkanya lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2020, mencapai 3,9 juta. BPS mencatat ada penurunan sebesar 61,82 persen

"Memang tantangannya cukup tinggi untuk mengejar harapan mencapai (realiasi seperti) tahun sebelumnya. Butuh penanganan kesehatan yang paripurna sehingga tingkat kepercayaan global terhadap penanganan Covid-19 di Indonesia bagus dan mendorong kunjungan wisatawan," beber dia.

Menurut moda angkutan, kunjungan turis asing masih didominasi dengan angkutan darat. Turis yang datang dengan moda angkutan darat ini mencapai 99.700 orang atau 65,1 persen dari jumlah turis.

Sementara kunjungan menggunakan angkutan laut mencapai 33.600 atau 21,9 persen dari total turis, diikuti angkutan udara mencapai 19.900 atau 13 persen dari total turis secara keseluruhan.

BPS mencatat, penggunaan angkutan udara untuk kunjungan wisman ini meningkat 26,63 persen (mtm) dan 23,77 persen (yoy). Begitu pula untuk angkutan darat yang meningkat 6,12 persen (mtm) dan 14 persen (yoy).

Sedangkan angkutan laut menurun -13,79 persen (mtm) dan -17,93 persen (yoy).

"Secara kumulatif Januari-November 2021, pola penggunaan moda angkutan mirip dengan bulan November 2021, di mana angkutan darat (mendominasi dengan porsi) 64,5 persen (dari total turis), diikuti angkutan laut 27,5 persen, dan udara hanya 8 persen," ucapnya.

Adapun menurut kebangsaan, turis asing yang berkunjung ke Indonesia kebanyakan berasal dari Timor Leste. Turis dari Timor Leste yang berkunjung mencapai 81.700 orang atau 53,4 persen dari total turis.

Kemudian diikuti oleh turis dari Malaysia sebesar 26,3 persen atau 40.400 kunjungan, China 3,2 persen atau 4.900 kunjungan, dan negara lainnya 17,1 persen atau 26.200 kunjungan.

"Pada bulan November ini (turis dari) Timor Leste meningkat 5,54 persen (mtm), China menurun -10,16 persen, Malaysia menurun -18,64 persen. Turis dari negara lainnya meningkat 29,49 persen," pungkas Margo.

Baca juga: Kata Luhut, Turis di Bali Paling Irit Dibanding Thailand dan Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com