Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mulai Siapkan Anggaran Untuk Ibu Kota Baru dan Pemilu

Kompas.com - 03/01/2022, 21:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai menyiapkan anggaran untuk pemindahan ibu kota baru ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan anggaran pemilu tahun 2024 mulai tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, anggaran ini memang harus disiapkan sejak beberapa tahun sebelumnya karena membutuhkan biaya yang lebih besar. Kendati demikian, dia tak menyebut berapa besarannya.

"Untuk beberapa belanja kemungkinan akan muncul tahun ini. PEN akan jalan, ibu kota baru juga karena RUU sedang dibahas, dan persiapan pemilu. Ini akan butuh anggaran besar," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Kemenkeu: Belum Ada Kementerian yang Serahkan Aset untuk Biayai Ibu Kota Baru

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap, program-program tersebut bakal mempercepat pemulihan ekonomi di tahun ini.

"Jadi di tahun 2022 sementara kita masih menghadapi pandemi, maka PEN kita tetap jalankan meski skalanya disesuaikan. Namun kita antisipasi ibu kota negara baru dan persiapan pemilu. Kita harap langkah-langkah ini akan makin perkuat pemulihan ekonomi," bebernya.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menambahkan, anggaran untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru dan pemilu memang belum dianggarkan besarannya secara eksplisit. Kendati demikian dia mengaku prosesnya dimulai pada semester II 2022.

Baca juga: Pemerintah Mau Sewakan Gedung Kementerian untuk Pembiayaan Ibu Kota Baru

Untuk pemilu, anggaran yang disediakan di tahun 2022 pun belum cukup besar mengingat pemilu masih 2 tahun lagi.

"Biasanya di tahun 2023 dan 2024 (ada anggaran) sendiri. Untuk IKN, kita belum menganggarkan secara jelas, eksplisit, dalam APBN 2022. Tapi dengan penyampaian RUU kepada DPR ini kita sudah siapkan," pungkas Isa.

Baca juga: Luhut: Isu Jakarta Tenggelam Menjadi Alarm Bagi Pemerintah..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com