Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 14 Persen, Jumlah Penumpang DAMRI di Akhir 2021 Hanya 401.664 Orang

Kompas.com - 04/01/2022, 16:48 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka melayani Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022, Damri memantau berbagai titik Pulau Jawa dan Sumatra yang dimulai sejak H-7 Natal dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2022.

Pemantauan tersebut bertujuan untuk mengawal potensi peningkatan pergerakan arus penumpang serta memastikan penerapan protokol kesehatan dengan mengedepankan faktor D-5K yaitu keselamatan, kesehatan, keamanan, ketepatan, dan kenyamanan para pengguna jasa transportasi bus.

Pada masa Nataru 2022, calon pelanggan Damri yang ingin melakukan perjalanan wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik maupun digital, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi Peduli Lindungi kepada petugas.

Baca juga: Awal 2022, Ini Daftar Lelang Rumah Murah di Bekasi

Sejak awal Nataru, Damri telah mengumumkan informasi terbaru mengenai rute dan trayek, jenis layanan, hingga penyesuaian tarif yang dikenakan. Beberapa rute yang dilayani Damri antara lain Jakarta – Surabaya, Jakarta – Malang, Bandung – Yogyakarta, Palembang – Lampung, hingga Cilacap – Kemayoran, dengan jenis layanan Bisnis hingga Royal Class.

Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan, selama dua pekan lebih penyelenggaraan masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sampai dengan 31 Desember 2021, Damri telah melayani 401.664 penumpang atau terdapat penurunan sebesar 14 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2020 lalu.

Khusus layanan jarak jauh Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Damri mencatatkan sebanyak 91.738 penumpang yang dilayani.

“Untuk layanan AKAP meningkat sekitar 31 persen jika dibandingkan dengan jumlah perjalanan di periode yang sama di tahun 2020 lalu yaitu sebanyak 70.890 penumpang," imbuh Milatia dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN, Selasa (4/1/2021).

Baca juga: Cara Cek Sertifikat Halal MUI secara Online

Kenaikan penumpang dipicu oleh peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi bus. Untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan tiket, Damri memberikan pilihan layanan dengan metode cashless, yaitu melalui Damri Apps, portal www.damri.co.id, Traveloka, RedBus, DANA, OVO, dan Alfamart, maupun Indomart di seluruh Indonesia.

Penerapan metode cashless yang diterapkan Damri sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui offline menjadi online.

"Kami mengajak para pengguna jasa transportasi untuk bekerja sama dengan saling mengingatkan protokol kesehatan kepada sesama pengguna, dengan harapan agar masa pandemi ini segera berlalu dan perekonomian dapat pulih kembali," tutup Milatia. (Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Baca juga: Awal 2022, Pemerintah Tarik Utang Rp 25 Triliun

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Damri Mengangkut 401.664 Penumpang di Periode Nataru 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com