Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bukalapak Beli 11,49 Persen Saham Allo Bank Senilai Rp 1,19 Triliun

Kompas.com - 05/01/2022, 19:12 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber KONTAN

KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), membeberkan tujuan perseroan untuk masuk sebagai investor strategis bank digital PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Bukalapak akan masuk ke Allo Bank lewat rights issue yang akan digelar di Januari ini.

Baca juga: Profil Willix Halim, Calon Terkuat Dirut Bukalapak, Pengganti Rachmat Kaimuddin

 

Bukalapak akan membeli 2,49 miliar saham Allo Bank dengan harga Rp 478 atau senilai Rp 1,19 triliun dengan mengambilalih sebagian hak dari Mega Corpora sebagai pemilik 90 persen saham bank digital tersebut saat ini.

Mega Corpora menekan perjanjian pengalihan hak 2,49 miliar hak dalam rights issue kepada Bukalapak pada 24 Desember 2021 lalu. Setelah rights issue selesai, Bukalapak akan menggenggam 11,49 persen saham BBHI.

Baca juga: 6 Perusahaan, dari CT Corp, Salim Group hingga Grab, Ramai-ramai Caplok Bank Allo

Tujuan Bukalapak

Perdana A. Saputro Sekretaris Perusahaan Bukalapak mengatakan, perseroan punya tujuan menciptakan kesetaraan perekonomian dan senantiasa memberikan nilai tambah kepada mitra dan pengguna e-commerce Bukalapak.

Lewat investasi itu, perseroan bisa meningkatkan penawaran jasa keuangan dan aksesibilitas kredit kepada mitra dan pengguna.

Baca juga: Dilema Investor Saham Bukalapak: Dulu Rp 1.060, Kini Hanya Rp 430

"Investasi di Allo Bank diharapkan dapat memberikan potensi sinergi dengan Bukalapak karena melengkapi penawaran layanan keuangan perseroan yang sudah ada seperti perbankan digital, pinjaman, dan remittance domestik," kata Perdana dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/1/2021), seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Bukalapak bermaksud untuk mengambil langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan Allo Bank dengan menyediakan akses ke basis pelanggan dan pedagang perusahaan yang besar dan berkembang. 

Baca juga: Dari CEO Bukalapak Jadi Anak Buah Luhut, Rachmat Kaimuddin Rela Tinggalkan Kenyamanan dan Gaji Tinggi

Dengan demikian, perseroan dapat mengoptimalkan konektivitasnya dengan vertikal-vertikal baru di pasar UMKM.

Kerja sama ini juga dapat mengembangkan penawaran Bukalapak serta menyediakan aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha dan mitra perseroan di area pedesaan.

Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dengan touchpoint offline, Perseroan dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh tanah air, selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com