Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah PLTU Terancam Padam, Adaro Pasok 500.000 Ton Batu Bara ke PLN

Kompas.com - 05/01/2022, 19:45 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber KONTAN

KOMPAS.com - Sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terancam padam akibat kekurangan stok batu bara

PLN sendiri hingga hingga Senin (3/1/2021) telah mendapatkan tambahan komitmen pasokan batu bara untuk bulan Januari 2022 sebesar 3,2 juta ton dari total rencana 5,1 juta ton.

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) merupakan salah satu perusahaan yang memberikan tambahan pasokan batu bara ke PLN. 

Baca juga: Beredar Daftar PLTU PLN yang Padam Mulai 5 Januari, gara-gara Kekurangan Batu Bara

Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Febriati Nadira mengatakan, Adaro selalu patuh dan mengikuti aturan yang berlaku, termasuk peraturan mengenai ketentuan Domestic Market Obligation (DMO).

"Mematuhi peraturan ketentuan DMO serta memenuhi kebutuhan dan pasokan batu bara untuk dalam negeri merupakan prioritas Adaro," kata Febriati seperti dikutip dari KONTAN, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Ekspor Batu Bara Dilarang, Ini Siasat Sejumlah Perusahaan Penuhi Komitmen DMO

Menurutnya, sepanjang 2021 jumlah DMO batu bara Adaro sekitar 11,1 juta ton. Realisasi penjualan domestik pada bulan Januari-Oktober 2021 sebesar 9,69 juta ton.

Dengan tambahan penjualan di November dan Desember 2021, maka estimasi total penjualan batubara ke domestik untuk tahun 2021 adalah 26 persen-27 persen dari total produksi.

"Saat ini, Adaro mendapatkan penugasan tambahan sebanyak 500.000 ton dan sudah bersepakat dengan Kementerian ESDM serta PLN untuk segera dipenuhi," ujar Febriati.

Baca juga: Ada Larangan Ekspor Batu Bara, PLN Dapat Stok Tambahan 3,2 Juta Ton

Pasokan batu bara PLN belum aman

Agung Murdifi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN menjelaskan, tambahan komitmen pasokan batu bara sebesar 3,2 juta ton didapat dari para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Dengan kondisi pasokan yang belum sepenuhnya aman, PLN akan memprioritaskan penyaluran batu bara bagi pembangkit-pembangkit listrik dengan level Hari Operasi-nya (HOP) rendah.

Pengiriman dan pembongkaran batu bara yang dilakukan PLN telah dilakukan dengan cepat, efisien dan efektif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com