Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Potensi Daerah, Kemenperin Gandeng Pemkab Morowali Cetak SDM Kompeten

Kompas.com - 07/01/2022, 17:05 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) telah resmi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Morowali yang ditandai dengan penandatanganan MoU terkait Penyelenggaraan dan Pengembangan Program Pendidikan Setara Diploma Satu Vokasi Industri.

Kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten yang berdaya saing melalui Program Setara D1 berbasis kompetensi di bidang Pengolahan Logam dengan menyesuaikan kebutuhan industri di Kabupaten Morowali.

Kepala BPSDMI Arus Gunawan mengatakan, Kemenperin siap untuk terus mendukung pengembangan industri di Kabupaten Morowali, seperti yang sudah dilakukan selama ini melalui Politeknik Industri Logam Morowali yang telah menghasilkan lulusan kompeten untuk pemenuhan SDM industri di Kabupaten Morowali.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 0,72 Persen di Akhir Pekan

Diketahui bahwa jumlah kebutuhan SDM industri per tahun telah tembus di angka 682.000 orang, sedangkan jumlah rata-rata kebutuhan tenaga kerja di Kabupaten Morowali mencapai 40.000 orang per- tahun.

“Penyelenggaraan Program Setara D1 yang melibatkan unit pendidikan di lingkungan Kemenperin, yakni Politeknik Industri Logam Morowali ini adalah salah satu yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Morowali,” kata Arus dalam siaran resminya, Jumat (7/1/2022).

Melalui Program Setara D1 ini, Kemenperin dan Pemkab Morowali ingin meningkatkan potensi pengembangan industri pengolahan logam di Kabupaten Morowali.

Bupati Kabupaten Morowali Taslim mengatakan, kerja sama dengan Kemenperin ini ditujukan untuk pengembangan potensi daerah Kabupaten Morowali secara menyeluruh, salah satunya adalah sektor pengolahan logam.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Pembangunan IKN Tak Ganggu Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Taslim menambahkan Pemda Morowali berkeinginan pula untuk mengembangan Sentra IKM untuk Tekstil dan pengolahan Ikan Roa.

“Ke depan, kerja sama yang dilakukan tidak hanya untuk penyediaan industri ini saja tapi juga pengembangan sentra IKM di bidang garmen dan program-program pengembangan SDM industri lainnya,” ujar Taslim.

Dia menilai, kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa BPSDMI Kemenperin terus bersinergi dan berkomitmen dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah untuk mengembangkan pendidikan vokasi industri guna menghasilkan SDM industri kompeten sehingga dapat memenuhi kebutuhan SDM industri, serta terus mendorong potensi daerah guna meningkatkan daya saing SDM industri nasional.

Baca juga: Bank, Pinjol, hingga Asuransi Jadi Sektor Usaha Paling Banyak Diadukan Masyarakat pada 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com