Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mencapai Kesehatan Finansial bagi Milenial

Kompas.com - 08/01/2022, 08:14 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hawa awal tahun masih hangat dengan sederet mimpi, resolusi, dan target baru untuk menata kondisi finansial lebih baik lagi pada 2022.

Namun terkadang tak bisa dipungkiri, ada saja pengeluaran-pengeluaran dadakan yang mengganggu target yang sudah Anda tetapkan.

Public Relations Manager Qoala Ricky Alexander Samosir mengatakan, memiliki kondisi finansial yang sehat menjadi salah satu resolusi yang ingin diwujudkan banyak orang, terlebih lagi kaum milenial.

“Memiliki kondisi keuangan yang sehat tentu menjadi tujuan semua orang. Selain meningkatkan kualitas hidup, kesehatan finansial juga menjadi faktor penentu kemampuan keuangan kita di masa depan. Jika kita sudah mengatur keuangan dengan baik sejak dini, ke depannya kita dapat terhindar dari risiko keuangan yang tidak diinginkan,” kata Ricky melalui siaran pers, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: IHSG Melonjak 1,8 Persen di Pekan Pertama 2022, Rerata Transaksi Harian Capai Rp 13,2 Triliun

Ricky mengatakan, berdasarkan riset dari OCBC NISP Financial Fitness Index, ternyata 85,6 persen generasi muda Indonesia belum memiliki kondisi finansial yang sehat dan hanya 16 persen yang memiliki anggaran dana darurat.

Menurut dia, untuk mencapai finansial sehat bukan perkara yang sulit. Dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang tepat agar dapat membantu para milenial meningkatkan kondisi finansialnya.

Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan kondisi finansial para milenial pada 2022:

1. Memahami konsep piramida keuangan

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh para milenial adalah memahami bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Ricky menjelaskan, ada baiknya jika milenial mempelajari piramida keuangan untuk mengetahui prioritas–prioritass keuangan.

“Anda harus mengetahui apa saja prioritas kita dalam hal keuangan. Mulai dari dana darurat hingga investasi, semua diatur sesuai tingkatan masing-masing dalam piramida keuangan,” kata Ricky.

Baca juga: Deretan Konglomerat yang Menguasai Minyak Goreng di Indonesia

2. Mengatur keuangan sesuai keperluan

Selain memahami konsep piramida keuangan, Anda juga harus memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini nantinya akan berguna agar uang yang Anda keluarkan sesuai dengan apa yang Anda perlukan.

“Agar uang yang kita keluarkan sesuai dengan yang diperlukan, catat terlebih dahulu dan hitung dengan benar pengeluaran Anda setiap bulannya. Hal ini membantu Anda menentukan apa saja pengeluaran wajib dan tidak wajib untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan,” jelas dia.

3. Gunakan metode 50:30:20

Ricky mengatakan, untuk memaksimalkan finansial, Anda bisa menggunakan metode rumus 50:30:20 untuk membantu mengatur pengeluaran. Metode ini membagi pendapatan bersih menjadi tiga bagian.

Baca juga: Soal Evaluasi Larangan Ekspor Batu Bara, Luhut: Mudah-mudahan Besok Selesai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com