Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I, Investor Asing Koleksi Saham ARTO, KLBF dan TLKM

Kompas.com - 10/01/2022, 13:04 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/1/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang berada di zona hijau.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.716,87 atau naik 15,56 poin (0,23 persen).

Sementara itu, terdapat 200 saham yang hijau, 296 saham merah dan 176 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 6,09 triliun dengan volume 12,64 miliar saham.

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 121,6 miliar. ARTO selama sesi I perdagangan naik 0,53 persen di level Rp 18.900 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 517,5 miliar dengan volume 27,3 juta saham.

Baca juga: Allo Bank Tetapkan Harga Teoritis, Bagaimana Pergerakan Sahamnya?

Kalbe Farma (KLBF) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 26,8 miliar. Harga saham KLBF juga melesat 3,9 persen di level Rp 1.720 per saham. Adapun volume perdagangan KLBF mencapai 82,3 juta saham dengan total transaksi Rp 140,1 miliar.

Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan net buy asing tertinggi setelah ARTO dan KLBF, senilai Rp 21,8 miliar. TLKM stagnan di level Rp 4.170 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM sebesar 20,1 juta saham dengan total transaksi Rp 83,7 miliar.

Sementara itu, Aneka Tambang (ANTM) dan Bukalapak (BUKA) mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 10,5 miliar dan Rp 9,5 miliar. ANTM selama sesi I stagnan di level Rp 2.230 per saham, sementara BUKA melemah 0,8 persen di level Rp 468 per saham.

Top Gainers di sesi I yakni Allo Bank Indonesia (BBHI) yang meroket 18,06 persen di level Rp 6.700 per saham. Kemudian, Bank Bumi Arta (BNBA) juga melesat 13,1 persen di level Rp 3.540 per saham. Selanjutnya, BFI Finance (BFIN) yang terbang 11,3 persen di level Rp 1.330 per saham.

Baca juga: Bukalapak Segera Gelar RUPSLB, Bakal Sahkan Willix Halim Jadi Dirut?

Top Losers di sesi I yakni MNC Studios International (MSIN) yang ambles 3,2 persen di level Rp 1.935 per saham. Elang Mahkota (EMTK) melorot 2,8 persen di level Rp 2.400 per saham, dan Berkah Beton Sadaya (BEBS) juga terkoreksi 1,88 persen di level Rp 4.700 per saham.

Sementara itu, bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,24 persen, Hang Seng Hong Kong 0,67 persen, dan Strait Times menguat 0,75 persen.

Adaoun berdasarkan Bloomberg, rupiah juga menguat. Pukul 12.48 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.314 per dollar AS atau naik 37 poin (0,26 persen).

Baca juga: 10 Manfaat Minyak Bumi bagi Kehidupan Manusia, Apa Saja?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com