Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fitur Baru Pahamify Jelang UTBK 2022

Kompas.com - 11/01/2022, 19:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 sebagai syarat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), platform persiapan UTBK, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) meluncurkan fitur terbaru.

Menggandeng Psikolog Anak Seto Mulyadi, Pahamify memberikan fitur dan layanan Pegasus (Persiapan Gapai Sukses UTBK). Melalui fitur Pegasus, siswa kelas 12 yang akan menghadapi UTBK akan terbantu melalui pendampingan secara intensif.

Pendampingan tersebut mulai dari menentukan jurusan dan kampus tujuan, mengerjakan berbagai latihan soal yang disesuaikan dengan target dan kemampuan agar belajar menjadi lebih cepat dan efektif, hingga pemantauan secara berkala untuk mengukur seberapa jauh progres belajar dan kesiapan siswa.

“Pahamify memahami, perjalanan untuk menghadapi UTBK bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kesiapan dan kemampuan yang kompeten untuk menaklukkannya. Melalui fitur Pegasus, persiapan UTBK siswa akan menjadi Terukur, Terstruktur, dan Teratur,” kata Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri dalam siaran pers, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Mudah dan Efektif, Ini 6 Tips Menabung Uang Jajan untuk Pelajar

Syarif mengungkapkan, Pegasus telah dirancang secara sistematis dengan segala fiturnya untuk mengoptimalkan persiapan siswa menaklukkan UTBK. Mulai dari fitur Set Target Jurusan untuk membantu menentukan jurusan dan kampus tujuan, fitur Tes Minat Bakat dan Info Kuliah agar siswa lebih yakin dalam memilih tujuan.

Ada juga fitur Tes Awal untuk mencari tahu tingkat kemampuan terkini, fitur Rekomendasi Soal yang disusun dengan teknologi artificial intelligence dan disesuaikan dengan kemampuan siswa yang dilengkapi dengan pembahasan step-by-step, hingga fitur Penjelasan dan Latihan Konsep di setiap step-nya.

“Pegasus juga dilengkapi dengan fitur Progress Tracker untuk mengukur pemahaman konsep, perkembangan hasil TryOut, dan seberapa dekat siswa menuju kampus dan jurusan tujuan. Pegasus juga dipersiapkan bagi siswa yang masih bingung dari mana memulai persiapan UTBK dan mereka yang membutuhkan strategi belajar serta tools yang efektif untuk memahami konsep-konsep dan soal-soal yang akan dihadapi di UTBK,” jelas dia.

Syarif menambahkan, Pegasus juga dirancang bagi siswa yang akan menghadapi UTBK yang ingin bisa konsisten belajar, dan memiliki motivasi tinggi untuk mempersiapkan diri di tengah kesibukan sekolah dan dorongan sosial dari lingkungan sekitar.

Pegasus dapat digunakan langsung melalui aplikasi mobile Pahamify oleh seluruh user yang telah teregistrasi. Fitur ini juga dapat digunakan secara gratis mulai dari 10 Januari 2022 hingga 31 Januari 2022.

Baca juga: IMF Wanti-wanti RI soal Tapering The Fed, Efeknya Bisa Kurang Ramah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com