Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hijau di Sesi I Perdagangan, Asing Borong BBCA, BBRI dan EMTK

Kompas.com - 12/01/2022, 12:35 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada Rabu (12/1/2022). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang stagnan.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.659,61 atau naik 11,64 poin (0,18 persen).

Sementara itu, terdapat 217 saham yang hijau, 301 saham merah dan 153 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 6,2 triliun dengan volume 12,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Bergerak Positif di Awal Perdagangan

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 106,2 miliar. BBCA selama sesi I perdagangan stagnan di level Rp 7.700 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 177,1 miliar dengan volume 23 juta saham.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 32,5 miliar. Harga saham BBRI menguat 0,24 persen di level Rp 4.160 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 26,5 juta saham dengan total transaksi Rp 110,2 miliar.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBCA dan BBRI, senilai Rp 29,3 miliar. EMTK naik tipis 0,9 persen di level Rp 2.180 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK sebesar 35,6 juta saham dengan total transaksi Rp 77,8 miliar.

Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bukalapak (BUKA) dan Bukit Asam (PTBA) mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 48,1 miliar dan Rp 3,1 miliar. BUKA selama sesi I ambles 5,3 persen di level Rp 424 per saham, sementara PTBA melemah 0,71 persen di level Rp 2.810 per saham.

Top Gainers di sesi I yakni, Berkah Beton Sadaya (BEBS) yang meroket 9,7 persen di level Rp 5.050 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) juga naik 4,9 persen di level Rp 2.330 per saham. Selanjutnya, Bank Raya Indonesia (AGRO) yang menguat 4,6 persen di level Rp 1.570 per saham.

Top Losers di sesi I antara lain, Multipolar (MLPL) yang ambles 6,5 persen di level Rp 286 per saham. Bank Aladin Syariah (BANK) melorot 5,7 persen di level Rp 2.140 per saham, dan Allo Bank (BBHI) juga terkoreksi 4,1 persen di level Rp 7.000 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,4 persen, Nikkei 1,75 persen, Hang Seng Hong Kong 2,2 persen, dan Strait Times 0,02 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah stagnan di pasar spot. Pukul 11.56 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.304 per dollar AS atau tidak bergerak dibanding penutupan sebelumnya.

Baca juga: Punya Ekosistem Besar, Ini Prospek Saham Allo Bank

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com