Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Rencana IPO, Ini Kata eFishery

Kompas.com - 13/01/2022, 10:05 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu startup agritech asal Indonesia, eFishery berencana membuka opsi melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Managing Director Northstar Group, salah satu investor eFishery, Sidharta Oetama mengatakan, rencana tersebut bisa saja dilakukan namun harus memiliki waktu yang tepat.

"IPO bisa saja, tetapi kan perlu timing yang tepat," kata Sidharta Oetama di Jakarta Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Diguyur Rp 1,28 Triliun dari Temasek hingga Softbank, eFishery Bakal Rekrut 1.000 Karyawan

Apalagi saat ini, kata dia, eFishery sedang gencar-gencarnya mengembangkan inovasi di bidang akuakultur dan akan memperkuat produk digital eFishery serta menjadikannya koperasi digital terbesar bagi pembudidaya ikan dan udang, menyusul mendapatkan pendanaan seri C senilai 90 juta dollar AS yang dipimpin oleh Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India, dengan partisipasi dari investor lainnya pada Selasa (11/1/2022) yang lalu.

Sidharta juga mengatakan fokus eFishery adalah ingin membawa pembudidaya ikan dan udang lokal tampil ke level global melalui platform digital.

"Kami ingin eFishery jadi ikon Indonesia," kata Sidharta.

Hal tersebut pun diamini oleh Co-founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah. Dia mengatakan, pihaknya memang berencana mencatatkan penawaran saham perdana ke publik. Namun hal ini lanjut dia, tidak bisa dilakukan tahun ini.

Baca juga: Tahun Depan, eFishery Bidik 200.000 Pembudidaya Ikan dan Udang Manfaatkan Teknologi

 

"Kami bangun skalanya dulu, baru ke depan IPO," kata Gibran.

Gibran menjelaskan, sejak didirikan tahun 2013, platform eFishery telah digunakan dan melayani lebih 30.000 pembudidaya dari 24 provinsi di Indonesia. Bahkan, di puncak pandemi, eFishery meningkatkan jaringannya 10 kali lipat sejak Desember 2020, dan memperkuat adopsi layanan penjualan pakan serta ikan hasil budidaya.

Perusahaannya pun menargetkan bisa menggaet 1 juta pembudidaya dalam jangka 3-5 tahun ke depan.

"Pada 2022 kami targetkan bisa melayani 200.000 pembudidaya, atau meningkat hingga empat kali lipat," kata Gibran.

Baca juga: eFishery Targetkan 1 Juta Pembudidaya Ikan Go Digital Hingga 2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com