JAKARTA, KOMPAS.com - Emas masih menjadi salah satu favorit instrumen investasi berbagai kalangan.
Hal itu tidak terlepas dari pergerakan harga emas yang tidak terlalu cepat, sehingga membuatnya menjadi instrumen investasi dengan risiko rendah.
Bukan hanya emas batangan, sebagian masyarakat juga menggunakan emas perhiasan sebagai instrumen investasinya.
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Per Gram, Ini Rinciannya
Tampilannya yang menarik, bisa digunakan, hingga mudah ditemukan di pasaran menjadi sejumlah alasan sebagian orang memilih emas perhiasan ketimbang emas batangan sebagai aset investasinya.
Namun, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, kepemilikan emas perhiasan bukanlah investasi.
Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
Ia mengatakan, orang boleh saja membeli emas perhiasan untuk mempercantik penampilannya, tetapi tidak untuk investasi.
“Saya bisa katakan, yang masih berpikir beli emas perhiasan itu adalah investasi, itu salah besar,” kata dia secara virtual, Kamis (13/1/2022).
“Silakan beli emas perhiasan untuk acara seremonial, status sosial. Akan beda dengan fungsi emas batangan,” tambahnya.