Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap IPO, Pemilik Gokana Ramen & Teppan Bidik Dana Segar Rp 633 Miliar

Kompas.com - 13/01/2022, 14:18 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Champ Resto Indonesia Tbk, perusahaan food & beverage pemilik brand restoran pengelola restoran BMK (Baso Malang Karapitan), Raa Cha Suki & BBQ, Monsieur Spoon (French Bakery Cafe), Gokana Ramen & Teppan, Platinum Resto dan Cafe, Chopstix, dan BMK (Baso Mie Kopi) berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Champ akan melepas sebanyak-banyaknya 666,66 juta saham atau setara dengan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 222,22 juta saham baru dan sebanyak-banyaknya 444,44 juta saham lama.

Direktur Utama Champ, Ali Gunawan Budiman menyebutkan saham Champ tersebut akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 800 per saham sampai dengan Rp 950 per saham. Dengan demikian, dana yang terkumpul dari masyarakat ditargetkan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 633 miliar, yang terdiri dari Rp 211 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp 422 miliar dari penawaran umum saham lama.

“Kami optimis rencana Initial Public Offering (IPO) ini akan disambut baik oleh pelaku pasar mengingat Champ mempunyai konsep value for money dan scalability untuk seluruh merek F&B yang dimiliki. Saham Champ sangat prospektif ke depannya seiring dengan membaiknya situasi dan kondisi pandemi,” ujar Ali dalam Konferensi Pers Public Expose Kamis (13/1/2022).

Baca juga: PKPU Garuda Indonesia Masuki Proses Pra-verifikasi Utang

Lebih lanjut Ali mengatakan, IPO ini akan memperkuat posisi Champ sebagai salah satu food & beverage platform di Indonesia khususnya pada segmen fast casual dining yang memiliki merek dagang sendiri dengan winning concept yang mengedepankan value for money dan scalability.

Adapun, mayoritas dana dari saham baru hasil IPO ini, sekitar 44 persen akan digunakan untuk pembayaran utang kepada kreditur bank dan pemegang saham, selanjutnya sekitar 14 persen digunakan untuk belanja modal berupa renovasi (fit out) baik untuk outlet baru dan eksisting serta meningkatkan Dapur Utama, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha.

Untuk membantu kelancaran proses pendaftaran di Bursa Efek Indonesia, Champ telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Lead Underwriter atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Direktur Investment Banking PT UOB Kay Hian Sekuritas, Ronald Lohanata memastikan kedepannya, Champ akan berkembang pesat melewati level pra-pandemi.

“Setelah IPO, kami yakin Champ akan terus berkembang pesat ke depannya baik secara organik maupun anorganik. Pertumbuhan ini disebabkan oleh konsep value for money dan scalability yang dimiliki oleh Champ,” kata Ronald.

Baca juga: Mau Beli Emas Perhiasan Buat Investasi, Yakin?

Secara historis, Champ telah bertumbuh dengan kepemilikan 40 outlet pada tahun 2010 menjadi 276 outlet di akhir tahun 2021. Selain itu, Champ juga memiliki beberapa brand F&B ternama dalam mendukung pertumbuhan bisnisnya di masa depan.

Berdasarkan prospektus awal, pencatatan saham Champ di Bursa rencananya akan dilakukan pada tanggal 7 Februari 2022. Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilakukan pada 12 – 20 Januari 2022, masa penawaran umum perdana saham pada tanggal 31 Januari 2022 – 3 Februari 2022, dan distribusi secara elektronik pada tanggal 4 Februari 2022.

“Semua jadwal ini masih fleksibel dan berpotensi berubah sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan,” kata Ronald.

Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Perusahaan Sebelum Ekspor Batu Bara agar Tak Terkena Sanksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com