Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Hijau, Asing Koleksi ADRO, BBCA, dan UNTR

Kompas.com - 14/01/2022, 12:54 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/12/2021). Sementara mata uang garuda di pasar spot masih bergerak di zona merah.

IHSG sesi pagi ditutup naik 21,73 poin (0,33 persen) pada level 6.674,65.

Melansir RTI, pada perdagangan sesi I ini terdapat 226 saham yang hijau, 268 saham merah dan 171 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 5,75 triliun dengan volume 10,14 miliar saham.

Baca juga: Ini Pembelian Saham Rp 92 Miliar yang Bikin Kaesang Dilaporkan ke KPK

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi juga dicatatkan oleh Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 74,9 miliar. ADRO selama sesi I perdagangan melemah 0,8 persen di level Rp 2.260 per saham. ADRO mencatatkan total transaksi Rp 306,8 miliar dengan volume 133,9 juta saham.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 60,2 miliar. Saham BBCA menguat 0,65 persen di level Rp 7.750 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 15,6 juta saham dengan total transaksi Rp 120,5 miliar.

Kemudian United Tractors (UNTR) menjadi emiten yang mencatatkan net buy tertinggi setelah ADRO dan BBCA, senilai Rp 53,8 miliar. UNTR melesat 3,2 persen di level Rp 23.400 per saham. Adapun volume perdagangan UNTR sebesar 4,8 juta saham dengan total transaksi Rp 111,7 miliar.

Bank Mandiri (BMRI) dan Astra International (ASII) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 11,4 miliar dan Rp 10,6 miliar. BMRI selama sesi I, menguat 0,38 persen di level Rp 7.150 per saham, sementara ASII terkoreksi 1,3 persen di level Rp 5.700 per saham.

Top Gainers di sesi I, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang meroket 8,16 persen di level Rp 795 per saham, Bank Amar Indonesia (AMAR) juga melesat 5,53 persen di level Rp 515 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di level Rp 18.075 per saham atau naik 4,03 persen.

Top Losers di sesi I, Multipolar (MLPL) yang terperosok 6,7 persen di level Rp 248 per saham. Bank Neo Commerce (BBYB) turun ambles 6,15 persen di level Rp 2.290 per saham, dan Allo Bank Indonesia (BBHI) juga terkoreksi 3,47 persen di level Rp 6.250 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Shanghai Komposit 0,56 persen, Hang Seng Hong Kong 0,95 persen, dan Nikkei 1,35 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 0,49 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 12.14 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.315 per dollar AS atau turun 20 poin (0,14 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.295 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Merah Pagi Ini, Bagaimana dengan Rupiah?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com