JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, (Bank BJB) dengan kode emiten BJBR, berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 925 juta saham baru.
Adapun nilai nominal right issue BJBR yakni Rp 250 per saham.
Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/1/2022), right issue nantinya akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Maret 2022.
Baca juga: Mau Rights Issue di 2022, Ini Persiapan BNI
“Dengan ini kami sampaikan materi Keterbukaan Informasi terkait PMHMETD I PT Bank Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Sebagaimana terlampir Rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ini akan menambah jumlah lembar saham Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 925 juta lembar saham Seri B baru,” tulis Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam keterbukaan informasi BEI.
Sebagai informasi, pemegang saham utama perseroan yakni Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki 3,75 miliar saham. Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan Dalam Rangka PUT I Bank BJB tanggal 10 Januari 2022, dikatakan bahwa pelaksanaan HMETD akan dilakukan sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya.
Berikut jadwal sementara PMHMETD I Bank BJB, yakni:
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan: 6 April 2021
Indikasi Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD: 24 Februari 2022
Indikasi Tanggal Terakhir Pencatatan untuk memperoleh HMETD: 10 Maret 2022
Indikasi Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HMETD (Cum-Right)
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Maret 2022
Pasar Tunai: 10 Maret 2022
Indikasi Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 9 Maret 2022
Pasar Tunai: 11 Maret 2022