Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi IV DPR Minta Pemerintah Bayar Utang ke Bulog

Kompas.com - 17/01/2022, 14:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi IV DPR meminta pemerintah segera membayar utangnya ke Bulog sebesar Rp 4,5 triliun. Utang tersebut merupakan akumulasi penyaluran bantuan beras PPKM termasuk program bantuan sosial beras sejahtera alias Bansos.

"Nanti tolong di kesimpulan rapat dibuatkan, diminta kepada pemerintah, saya kira Kementerian Keuangan untuk melunasi utang Bulog agar mereka bisa bekerja dengan baik dan benar dengan perputaran uang yang maksimal," kata Ketua Komisi IV DPR RI Sudin dalam rapat dengan BUMN klaster pangan, Senin (17/1/2022).

Sudin pun menilai besaran utang ini terbilang besar. Apalagi Bulog juga diketahui memiliki utang kepada bank BUMN.

Baca juga: Buwas Sebut Pemerintah Masih Punya Utang ke Bulog Rp 4,5 Triliun

"Jadi pemerintah punya utang ke Bulog Rp 4,5 triliun, di mana utang Bulog ke Himbara Rp13 triliun, ini dengan bunga komersial 7,5 persen. Kira-kira kalau setahun itu dari Rp 4,5 triliun harus bayar 7,5 persen, kan cukup besar," kata Sudin.

"Kenapa sih pemerintah enggak cepat-cepat bayar?," sambung Sudin.

Sebelumnya, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso (Buwas) mengatakan, pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belum dapat membayarkan utang tersebut kepada Bulog. Sebab, Menkeu masih menantikan regulasi Menteri Sosial yang mesti diubah.

"Sampai saat ini, negara melalui Menteri Keuangan sudah siap membayar hanya persoalannya persyaratannya belum tercukupi karena ada peraturan menteri yang harusnya diubah. Sampai saat ini belum ada perubahan, jadi itu tidak bisa disalurkan atau dibayar," kata Buwas beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Melihat Struktur Utang Luar Negeri Indonesia yang Disebut Tetap Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com