Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Minyak Diprediksi Masih Terus Tumbuh

Kompas.com - 17/01/2022, 17:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan akan minyak dan gas (migas) diproyeksi tetap tumbuh, meskipun saat ini dunia tengah fokus meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT), guna mencapai net zero emission atau nol emisi karbon.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, bauran EBT terhadap energi nasional akan terus tumbuh setiap tahunnya, dan mencapai 31 persen pada 2050.

Baca juga: Realisasi Bauran Energi Terbarukan Tidak Capai Target

Pada saat bersamaan, bauran gas juga akan mengalami kenaikan secara bertahap, hingga mencapai 24 persen pada 2050.

Sementara itu, bauran minyak terhadap energi nasional bakal terus menyusut setiap tahunnya, dari 29 persen pada 2020, menjadi 20 persen pada 2050.

“Namun demikian dari sisi volume, kebutuhan minyak akan terus meningkat,” ujar Dwi, dalam konferensi pers, Senin (17/12/2022).

SKK Migas memproyeksikan, kebutuhan minyak akan terus tumbuh dari 82,8 juta ton setara minyak bumi (MTOE), menjadi 112,9 MTOE pada 2030, hingga mencapai 197,7 MTOE atau setara 3,97 juta barrel minyak per hari pada 2050.

Baca juga: Kementerian ESDM: Uji Jalan Kendaraan dengan B40 Dimulai Februari 2022

Sementara itu, kebutuhan gas diproyeksi tumbuh dari 61 MTOE pada 2020, 109,1 pada 2030, dan 242,9 MTOE atau setara 26.112 MMSCFD pada 2050.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, SKK Migas memandang pentingnya pertumbuhan investasi pada sektor hulu migas.

Adapun realisasi investasi di sektor hulu migas pada 2021 mencapai 10,7 miliar dollar AS, meningkat dibanding realisasi investasi tahun 2020 sebesar 10,5 miliar dollar AS.

“Dalam rangka memaksimalkan dukungan industri hulu migas selama masa transisi energi ini, investasi kembali menjadi kunci,” ucap Dwi.

Baca juga: Impor RI Sepanjang 2021 Tembus Rp 2.805 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com