Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP Mandalika, Pemerintah Siapkan Hotel Terapung hingga Sarankan Glamping

Kompas.com - 18/01/2022, 10:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan sarana penginapan jelang perhelatan MotoGP tanggal 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Beberapa penginapan atau hunian yang disiapkan berupa hotel terapung hingga area glamping (glamourous camping/kemah mewah). Sebab, kapasitas hotel masih jauh lebih kecil ketimbang jumlah tiket yang dijual dalam ajang MotoGP.

Baca juga: [POPULER MONEY] Hanya yang Sudah Vaksin 2 Kali Dapat Beraktivitas di Tempat Publik | Sandiaga soal Ancaman Bos MotoGP

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta mengatakan, pihaknya bakal mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan sebagai hotel terapung.

"Kapasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya 16.000 sehingga pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual, yakni kurang lebih 63.500 tiket dengan mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan hotel terapung," jelas Febry dalam siaran pers, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Pelabuhan Lembar Bersolek dan Diserbu Kapal Pesiar Jelang MotoGP Mandalika

Dia juga akan memaksimalkan homestay yang dikelola oleh warga serta Pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus, yang berada di kawasan Mandalika dan Tiga Gili di Lombok Utara.

Selain itu, tambah febry, juga disediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah).

"Ini sebuah kebijakan yang sangat serius yang dipakai pemerintah untuk menjawab tingginya antusias para penonton dengan menyediakan hunian yang baik," sambungnya.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Ini 11 Rekomendasi Penginapan OYO di Lombok yang Masih Tersedia

Febry memastikan, permasalahan hunian bagi wisatawan atau penonton pada gelaran MotoGP Mandalika akan teratasi dengan baik, mengingat kerja sama antara pemerintah pusat, BUMN, dan pemerintah provinsi berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kami yakin masalah hunian akan teratasi," tegasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com