Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengisi Token Listrik PLN dengan Mudah dan Cepat

Kompas.com - Diperbarui 16/09/2022, 20:34 WIB
Nur Jamal Shaid,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comCara mengisi token listrik yang sudah habis sangat mudah dilakukan. Pengguna hanya perlu memasukan nomor token berupa 20 digit angka ke meter prabayar setelah pembelian token listrik berhasil.

Meski demikian, beberapa orang kerap kebingungan bahkan belum mengetahui cara mengisi token listrik (cara isi token listri). Terutama bagi pengguna yang baru memasang listrik PLN prabayar.

Mengisi token listrik ini hanya dilakukan oleh masyarakat yang menggunakan layanan PLN prabayar atau sistem listrik pintar.

Dikutip dari laman web.pln.co.id, listrik pintar adalah layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Baca juga: Erick Thohir Dorong Generasi Muda Indonesia Buat Game Sendiri

Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.

Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka stroom ini dimasukkan ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).

Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti :

  • Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
  • Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai selama ini
  • Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
  • Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Baca juga: BPKP Lakukan Audit Terkait Dugaan korupsi Garuda Indonesia

Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja. Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.

Lalu bagaimana cara mengisi token listrik yang sudah habis?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com