Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Sebut Stok Minyak Goreng Cukup untuk 2 Bulan, Selanjutnya?

Kompas.com - 20/01/2022, 05:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) Adi Wisoko Kasman menyebutkan, pasokan minyak goreng saat ini berada di kisaran 47 juta liter. Angka tersebut menurut dia, hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan hingga 2 bulan mendatang.

Oleh karena itu, Adi meminta stok minyak goreng harus diperhatikan menjelang Idul Fitri pada awal Mei 2022 ini. Pasalnya, jika tidak ditangani bisa berdampak pada harga minyak masak tersebut.

"Kalau tradisi Indonesia kita ini, Lebaran itu pesta makan. Sehingga keperluan minyak goreng itu luar biasa. Ini perlu dari sekarang kita pikirkan, bila tidak kita terlambat. Bila kita terlambat, saya tidak tahu bakal terjadi kenaikan harga berapa," ucapnya dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Warga Serbu Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter, Indomaret dan Alfamart Batasi Pembelian

"Sekarang minyak goreng kita 46 juta sampai 47 juta liter, itu cukup untuk dua bulan saja. Selanjutnya, ya silakanlah," lanjut dia.

Adi pun meragukan kebijakan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter ini bisa bertahan hingga Lebaran.

"Apa bisa tercover dengan konsumsi yang sangat tinggi untuk bulan-bulan (jelang Lebaran). Ditambah lagi, ada ekstra pembelian dari internasional. Artinya, muslim country pasti beli minyak lebih banyak, mereka juga butuh," katanya.

Pihaknya pun meminta jajaran Komisi VI DPR, untuk mengawasi kebutuhan akan minyak goreng di masyarakat. Terutama menjelang puasa dan lebaran.

"Ini saya mohon bapak pimpinan dan para kawan-kawan Dewan ikut memonitor. Ini fakta, pengalaman yang selama ini kita cemplung di dalam (dunia) minyak goreng," ujar Adi.

Baca juga: Asosiasi Buka Suara soal Harga Minyak Goreng Rp 14.000: Tidak Untung, Selisih Rugi Dibayar BPDP KS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com