Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat Kembali ke Atas 6.600, Asing Borong Saham TLKM, ARTO, dan BBCA

Kompas.com - 20/01/2022, 15:52 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/1/2022). IHSG sempat menyentuh zona merah pada awal perdagangan sesi pertama, namun tidak lama langsung berbalik ke zona hijau.

IHSG ditutup naik 34,89 poin (0,53 persen) pada 6.626,87. Terpantau asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 90,27 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 288 saham yang hijau, 232 saham merah, dan 158 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,6 triliun dengan volume 17,74 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bakal Melemah Lagi? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 105,4 miliar. TLKM selama sesi II perdagangan melemah 0,7 persen di level Rp 4.220 per saham. TLKM mecatatkan total transaksi Rp 425,3 miliar dengan volume 100 juta saham.

Kemudian, Bank Jago (ARTO) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 100,7 miliar. Saham ARTO melemah 1,71 persen di level Rp 18.650 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO mencapai 60,2 juta saham dengan total transaksi Rp 1,2 triliun.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah TLKM dan ARTO, senilai Rp 84,5 miliar. BBCA menguat di level Rp 7.775 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sebesar 59,9 juta saham dengan total transaksi Rp 463 miliar.

Saham yang menopang indeks antara lain, Aneka Tambang (ANTM) yang meroket 12,1 persen di level Rp 19,35 per saham. Kemudian, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) melesat 6,7 persen di level Rp 950 per saham. Selanjutanya Adaro Energy (ADRO) juga menanjak 3,5 persen di level Rp 2.310 per saham.

Saham yang menahan indeks hari ini dipimpin oleh BFI Finance Indonesia (BFIN) yang anjlok 5,3 persen di level Rp 1.240 per saham. Kemudian, saham Allo Bank Indonesia (BBHI) juga terperosok 3,9 persen di level Rp 5.525 per saham. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga terjun 2,57 persen di level Rp 8.525 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 1,11 persen, Strait Times 0,36 persen, dan Hang Seng Hong Kong 3,4 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,09 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini juga menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.340 per dollar AS atau naik 24 poin (0,16 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.354 per dollar AS pada Kamis (20/1/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.370 per dollar AS.

Baca juga: BEI: Perpanjangan Kebijakan Diskon Biaya Pencatatan Saham Masih Dikaji

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com