Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga, Simak Rekomendasi Saham AALI, SIMP, dan LSIP

Kompas.com - 21/01/2022, 11:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga saham perusahaan-perusahaan kelapa sawit akan terdampak oleh penetapan kebijakan minyak goreng satu harga oleh pemerintah.

Sebagai informasi, harga minyak goreng kemasan premium ataupun kemasan sederhana saat ini dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.

Menurut Analis Pilarmas Investindo Oki Setya Ardyastama, kebijakan tersebut akan berdampak pada average selling price (ASP) perusahaan seperti Astra Agro Lestari (AALI), PP London Sumatera (LSIP), dan Salim Invomas Pratama (SIMP).

Baca juga: Endus Aroma Praktik Kartel Minyak Goreng, KPPU: Kompak Naiknya

“Tentu ini akan berdampak pada ASP kuartal I 2022 emiten CPO nantinya, terlebih permintaan juga diproyeksikan masih tinggi menjelang momentum hari besar,” kata Oki kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Berdasarkan RTI pagi ini saham SIMP bergerak positif di level Rp 456 per saham atau mengalami kenaikan 0,4 persen. AALI juga menguat 0,7 persen di level Rp 9.900 per saham. Namun, saham LSIP melemah 0,8 persen di level Rp 1.195 per saham.

Oki mengungkapkan, penetapan harga tersebut juga merupakan upaya pemerintah untuk dapat menyerap produksi CPO yang saat ini dibutuhkan sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

“Saat ini kami melihat upaya dilakukan untuk dapat menyerap produksi CPO yang saat ini memang diperuntukkan untuk dapat menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Di sisi lain, Oki menilai kenaikan harga CPO dunia mendorong negara penghasil CPO untuk melakukan pembatasan ekspor dan fokus untuk pemenuhan dalam negeri. Hal ini juga berpotensi mendorong kenaikan harga CPO di awal tahun ini.

“Saat ini kenaikan dari harga CPO dunia dan upaya dari pemerintah Indonesia serta Malaysia yang membatasi ekspor dan fokus pada kebutuhan dalam negeri dinilai dapat mendorong lebih tinggi harga CPO di awal tahun ini,” jelas dia.

Oki merekomendasikan buy untuk saham AALI dengan target harga Rp 10.450, untuk LSIP di harga Rp 1.350, dan SIMP di level Rp 490 per saham.

Baca juga: Duduk Perkara Lengkap Mahalnya Harga Minyak Goreng, Dugaan Kartel, Kebijakan Satu Harga Rp 14.000 Per Liter, hingga Panic Buying Warga

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com